Jumlah Pasien Sembuh dari Covid-19 per 19 April 2021
Merdeka.com - Perkembangan pasien sembuh per 19 April 2021, jumlahnya sudah melebihi angka 1,4 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.461.414 orang dengan persentasenya di angka 90,8%. Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 6.349 orang.
Terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Diantaranya Jawa Tengah menambahkan 1.876 orang dan kumulatifnya 153.155 orang, DKI Jakarta menambahkan 988 orang dan kumulatifnya yang tertinggi mencapai 386.537 orang, Jawa Barat menambahkan 853 orang dan kumulatifnya 235.256 orang, Kalimantan Utara menambahkan 317 orang dan kumulatifnya 10.553 orang, serta Bali menambahkan 248 orang dan kumulatifnya 40.333 orang.
Lalu, pada perkembangan program vaksinasi COVID-19 per hari ini jumlah penerimanya meningkat melebihi 10 juta orang atau angka tepatnya 10.966.934 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 138.515 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 6.050.732 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.
Selanjutnya, melihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, per hari ini berkurang sebanyak 1.540 kasus dan jumlah totalnya menurun menjadi 104.319 kasus dengan persentasenya di angka 6,5%. Meski demikian pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 4.952 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.609.300 kasus.
Pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat menambahkan 1.421 kasus dan kumulatifnya 268.308 kasus, DKI Jakarta menambahkan 973 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 400.048 kasus, Jawa Tengah menambahkan 678 kasus dan kumulatifnya 179.134 kasus, Jawa Timur menambahkan 253 kasus dan 144.679 kasus serta Riau menambahkan 227 kasus dan kumulatifnya 39.110 kasus.
Untuk pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 143 kasus dan kumulatifnya mencapai 43.567 kasus atau persentasenya di angka 2,7% dari pasien terkonfirmasi positif. Terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Timur menambahkan 30 kasus dan kumulatifnya yang tertinggi sejumlah 10.407 kasus, Jawa Tengah menambahkan 16 kasus dan kumulatifnya 7.618 kasus, Sumatera Selatan menambahkan 15 kasus dan kumulatifnya 921 kasus, DKI Jakarta menambahkan 14 kasus dan kumulatifnya 6.513 kasus serta Riau menambahkan 9 kasus dan kumulatifnya 967 kasus.
Selain itu, dari hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid antigen per hari sebanyak 54.728 spesimen dan kumulatifnya 13.870.157 spesimen. Sementara jumlah kumulatif spesimen positif per hari ini sebanyak 2.789.362 spesimen. Jumlah kumulatif spesimen negatif sebanyak 9.418.768 spesimen. Positivity rate spesimen harian di angka 18,67% dan positivity rate spesimen mingguan (11 - 17 April 2021) di angka 16,77%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 191 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 37.267 orang dan kumulatifnya 9.317.272 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 7.707.972 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 32.315 orang. Sementara positivity rate orang harian di angka 13,29% dan positivity rate orang mingguan (11 - 17 April 2021) di angka 12,13%. Untuk jumlah suspek tercatat ada 61.694 kasus. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya