Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jubir Satgas Covid-19: Pastikan Anak Sehat dan Paham Prokes Sebelum Ikuti PTM

Jubir Satgas Covid-19: Pastikan Anak Sehat dan Paham Prokes Sebelum Ikuti PTM Juru Bicara Covid-19 Reisa Broto Asmoro. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan, keluarga terkhusus orang tua harus memastikan anak sehat dan memahami untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan baik sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).

"Pada saat kita sudah siap memutuskan anak untuk ikut pembelajaran tatap muka, maka orang tua dan seluruh anggota keluarga wajib memastikan anak tersebut fit dan sehat untuk pergi ke sekolah," kata Reisa dalam Siaran Pers PPKM virtual di Jakarta, Rabu (29/9).

Reisa mengatakan anak harus diberikan sarapan yang bergizi. Selain itu, sebelum pergi ke sekolah, periksa suhu tubuh anak dan pastikan tidak sedang demam atau batuk pilek atau sakit tenggorokan atau sesak nafas.

"Kalau anak sakit jangan dipaksa ke sekolah," ujar Reisa yang juga merupakan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru.

Ia menuturkan protokol kesehatan keluarga juga penting untuk memastikan pembelajaran tatap muka berlangsung dengan lancar dan aman.

Menurut Reisa, beberapa ahli memperhatikan titik lemah yang memungkinkan terjadinya penularan pada saat PTM di sekolah adalah pada saat peserta didik berinteraksi bersama keluarga yang ada di rumah.

Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan COVID-19 juga telah menerbitkan panduan orang tua dalam menghadapi PTM yang menerangkan proses PTM dibuka bahwa hanya bisa dilakukan di daerah yang bukan berada pada status level 4 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dan melibatkan semua unsur keluarga, yakni orang tua dan anak peserta didik, guru, manajemen sekolah dan komunitas atau warga sekitar sekolah.

Reisa mengatakan harus dipastikan anak dapat memakai masker sesuai standar. Gunakan masker medis, masker kain empat lapis atau masker ganda.

Anak harus selalu membawa seperangkat alat protokol kesehatan seperti penyanitasi tangan (hand sanitizer) atau sabun cuci tangan, masker cadangan bahkan tisu kering dan tisu basah apabila diperlukan.

Latih dan biasakanlah anak-anak memakan bekal yang diberikan hanya di kelas sendirian dan dalam waktu yang tidak terlalu lama sesuai yang diberikan pihak sekolah, biasanya sekitar 20 menit.

Tentunya, semua perangkat sekolah termasuk alat tulis sebaiknya dibawa sendiri dari rumah. Keluarga atau orang tua diharapkan untuk memperhatikan persiapan-persiapan tersebut sebelum anak berangkat ke sekolah.

"Persiapan hanya akan menghasilkan prestasi dan kesuksesan tentunya hal ini juga berlaku untuk penerapan PTM terutama bagian yang harus dilakukan oleh keluarga," tutur Reisa.

Ia mengajak orang tua untuk mulai membiasakan diri untuk mengantar dan menjemput anak dari rumah dan ke sekolah agar bukan hanya resiko tertular COVID-19 yang bisa ditekan seminimal mungkin, namun orang tua juga dapat mengingatkan protokol pulang ke rumah dengan baik.

"Ingatkan sesering mungkin dan akhirnya menjadi kebiasaan untuk seluruh keluarga pada saat pulang ke rumah atau beraktivitas di luar rumah," kata Reisa.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Gejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Tips Menjaga Kesehatan Pernapasan Anak di Tengah Kepungan Polusi Udara

Tips Menjaga Kesehatan Pernapasan Anak di Tengah Kepungan Polusi Udara

Di tengah serbuan polusi udara seperti ini, penting untuk melindungi kesehatan anak.

Baca Selengkapnya
Bahaya Polio bagi Anak dan Gejalanya, Orang Tua Wajib Tahu

Bahaya Polio bagi Anak dan Gejalanya, Orang Tua Wajib Tahu

Polio pada anak adalah masalah kesehatan yang serius yang harus diwaspadai oleh setiap orang tua. Penyakit ini menyerang saraf pusat dan menyebabkan lumpuh.

Baca Selengkapnya
7 Tips Praktis Membawa Bayi Perjalanan Mudik yang Aman, Nyaman dan Anti Rewel

7 Tips Praktis Membawa Bayi Perjalanan Mudik yang Aman, Nyaman dan Anti Rewel

Persiapan yang matang dan pengaturan yang tepat dapat membuat perjalanan mudik menjadi lebih lancar dan menyenangkan bagi seluruh keluarga, terutama si kecil.

Baca Selengkapnya
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya