Jubir Presiden: Kita Tercatat Negara Sangat Sukses Dalam Pelaksanaan Vaksin
Merdeka.com - Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menjelaskan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat(PPKM) diberbagai level sudah menunjukan hasil yang baik. Tidak hanya itu dia juga mengklaim penerapan tersebut juga mendapatkan pujian dari sejumlah lembaga di dunia.
"Sekarang sudah menunjukkan hasil dan mendapatkan pujian dari sejumlah lembaga-lembaga di dunia. Bahwa apa yang kita lakukan dalam menangani covid-19 itu sangat sukses," kata Fadjroel di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa(28/9).
Tidak hanya itu, dia juga mengklaim proses vaksinasi di Tanah Air tercatat sebagai negara yang sukses melaksanakan vaskinasi.
"Bahkan untuk vaksinasinya saja, kita tercatat sebagai negara yang sangat sukses dalam melaksanakan vaksinasi di Indonesia," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui Kementerian Kesehatan mencatat jumlah penerima vaksin Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Hingga hari ini, Selasa (28/9), penerima vaksin dosis pertama mencapai 88.531.137 orang.
Bertambah 788.230 dari data Senin (27/9) pukul 18.00 WIB yang menunjukkan masih 87.742.907 orang. Persentase penerima vaksin dosis satu sebesar 42,51 persen dari target vaksinasi 208.265.720 orang.
Sementara penerima vaksin dosis kedua sebanyak 49.655.718 orang atau setara dengan 23,84 persen. Meningkat 457.607 dari data kemarin masih 49.198.111 orang.
Adapun penerima vaksin Covid-19 dosis ketiga mencapai 917.545 atau setara dengan 62,47 persen dari target 1,4 juta orang. Bertambah 4.590 dari data kemarin hanya 912.955 orang.
Data ini disampaikan Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id, Selasa (28/9) pukul 12.00 WIB. Kementerian Kesehatan mencatat vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah diberikan ke lima kelompok masyarakat, yaitu tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum, dan remaja.
Selain program vaksinasi pemerintah, Kementerian Kesehatan juga melaporkan data vaksinasi gotong royong. Berikut ini rincian data vaksinasi Covid-19 program pemerintah dan gotong royong:
Tenaga kesehatanDosis 1: 1.973.003 (134,33 persen)Dosis 2: 1.824.755 (124,24 persen)Dosis 3: 917.545 (62,47 persen)
Petugas publikDosis 1: 27.785.913 (160,36 persen)Dosis 2: 17.740.640 (102,39 persen)
LansiaDosis 1: 6.327.939 (28,36 persen)Dosis 2: 4.319.697 (20,04 persen)
Masyarakat umumDosis 1: 47.797.727 (33,85 persen)Dosis 2: 22.490.594 (15,93 persen)
RemajaDosis 1: 3.634.185 (13,61 persen)Dosis 2: 2.481.654 (9,29 persen)
Gotong RoyongDosis 1: 1.010.294 (6,74 persen)Dosis 2: 796.908 (5,31 persen).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia
Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!
Baca SelengkapnyaPR dari Jokowi untuk Presiden Selanjutnya: Selesaikan 126 Juta Sertifikat Tanah di 2025
"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi: 280 Juta Penduduk Harus Makan Semuanya
Presiden bercerita tentang banyak negara kesulitan beras karena perubahan iklim
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaIzin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaTarget Jokowi Tahun 2024: Selesaikan Kunjungan ke Semua Daerah dan Sertifikasi Tanah Warga
Jokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku
Baca Selengkapnya