Jubir Presiden: Anas harus taat hukum
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) kembali memanggil Anas Urbaningrum untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi atau janji dalam proyek Hambalang, di Bogor. Ini merupakan pemanggilan kedua setelah Selasa lalu Anas mangkir.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha menegaskan, sebagai warga negara yang baik Anas harus taat mengikuti hukum. Sebab seluruhnya memiliki kedudukan sama di muka hukum.
"Kan sudah jelas harus taat hukum, karena semua berkedudukan sama di muka hukum, jelaskan, apakah orang biasa atau pejabat itu sama," kata Julian di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/1).
Menurut Julian, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) terus memantau seluruh perkembangan yang terjadi atas kasus yang dihadapi Anas. SBY pun mempercayakan sepenuhnya kepada mekanisme hukum terhadap mantan ketua Umum Partai Demokrat itu.
"Presiden tentu mengikuti, dan beliau percaya bahwa mekanisme hukum berjalan, sistem berjalan, dan kita serahkan semuanya kepada hukum. Jadi jangan dibawa ke politik, karena ini sepenuhnya hukum," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Anies, sikap seorang pemimpin dapat mempengaruhi kinerja jajaran yang ada di bawahnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menghormati proses hukum terhadap jubirnya, Indra Charismiadji yang terjerat kasus dugaan penggelapan pajak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies mengajak pendukungnya untuk menjaga setiap TPS saat pemilu nanti.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.
Baca SelengkapnyaJika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan setuju dengan pendapat Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMeski hadir di penetapan capres-cawapres, Anies mengatakan, banyak sekali catatan-catatan yang harus menjadi bahan perbaikan pada Pemilu yang akan datang.
Baca Selengkapnya