Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jualan batu akik di Buleleng, pasutri asal China dideportasi

Jualan batu akik di Buleleng, pasutri asal China dideportasi Pasutri WN China jualan batu akik. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pasangan suami istri asal Tiongkok, terpaksa diamankan pihak Keimigrasian Kelas II Singaraja, Rabu (20/5). Keduanya diamankan lantaran penyalahgunaan visa. Mereka datang ke Kabupaten Buleleng bukan untuk melancong, malah jualan batu akik.

Pasutri bernama Liu Yuzhang (62) dan istrinya, Liyu (53) asal Fujian, Tiongkok ini terang-terangan menjual batu akik beserta beragam souvenir seperti kalung, gelang dan cincin di Pasar Banyuasri Singaraja.

Bahkan sejumlah warga di pasar dibuat kaget soal kehadiran sosok pasutri yang tidak bisa berbahasa Indonesia ini dalam menawarkan batu-batuan yang dipasarkan.

‎"Keduanya memang tidak bisa berbahasa Indonesia, dan hanya bisa berbahasa Mandarin. Mereka tiba-tiba menjajakan sejumlah batu-batuan dan suvenir kepada pengunjung pasar,"‎ terang Rudy Prasetyo, Kepala Seksi Pengawasan dan penindakan Keimigrasian Kelas II Singaraja, Bali, Rabu (20/5).

Dia menjelaskan, penangkapan Pasutri ini, berdasarkan adanya laporan dari masyarakat, yang menemukan keduanya sedang berjualan batu akik.

"Mereka kita amankan setelah ada laporan dari masyarakat. Keduanya saat ini dalam proses karantina," ucap Prasetyo di Singaraja.

Lebih jauh Rudi menuturkan, dari hasil pemeriksaan, Pasutri ini mengaku berada di Singaraja sudah 10 hari lalu, dan masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta. Bahkan menurutnya, Pasutri ini bukan pertama kalinya datang ke Indonesia. Sebab, tercatat dari visa miliknya, sudah tiga kali datang, yakni pada 24 September, lalu 8 November 2014 dan terakhir 28 Maret 2015.

"Keseluruhannya mereka datangnya melalui Jakarta. Dari pengakuannya mereka juga pernah berjualan di Banyuwangi, Jawa Timur. Barangnya yang dijual mereka itu, seperti barang di Pasar Senen Jakarta, satu perhiasan batu akik dijualnya seharga Rp 40 sampai Rp 400 ribu. Keduanya akan kami deportasi karena melanggar keimigrasian," tutur Rudi.

Rabu (20/5) malam, keduanya dibawa ke Bandara Ngurah Rai untuk dideportasi.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
126 Ribu Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Lebaran
126 Ribu Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Pengunjungnya datang dari berbagai kota, sekaligus ada yang mudik. Turis asing juga tercatat ada 180 wisatawan

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau

Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bikin Geleng-Geleng, Turis di Bali Masuk Pura Besakih Pakai Celana Dalam, Diusir Marah-Marah
Bikin Geleng-Geleng, Turis di Bali Masuk Pura Besakih Pakai Celana Dalam, Diusir Marah-Marah

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (30/3) dan rombongan turis itu berasal dari Rusia.

Baca Selengkapnya
Libur Lebaran, Desa Wisata Penglipuran Bali Dikunjungi 6.000 Orang per Hari
Libur Lebaran, Desa Wisata Penglipuran Bali Dikunjungi 6.000 Orang per Hari

Hari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.

Baca Selengkapnya
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.

Baca Selengkapnya
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.

Baca Selengkapnya
Turis Asal Argentina dan Ceko Diusir dari Bali Karena Jadi Instruktur Yoga
Turis Asal Argentina dan Ceko Diusir dari Bali Karena Jadi Instruktur Yoga

Sejak Januari hingga saat ini sudah ada enam orang yang diusir kembali ke negaranya dan selama 2023 terdapat 17 orang WNA juga sudah dideportasi.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya