Jual 2 ABG ke hidung belang, kasir kafe Kampung Baru diciduk
Merdeka.com - Lantaran hendak menjual dua wanita ABG berinisial SM (19) dan EN (18), ke pria hidung belang Yuli (29), diciduk polisi. Kedua korban dibawa pelaku dari asalnya di Cianjur, Jawa Barat, untuk dijadikan wanita penghibur di lokalisasi Kampung Baru Palembang.
Tersangka Yuli, yang juga berasal dari Cianjur mengaku mengimingi kedua korban untuk bekerja di sebuah toko dengan upah yang menjanjikan di Palembang. Karena tertarik, kedua korban pun bersedia dan akhirnya berangkat dari Cianjur, Sabtu (22/8).
Sesampainya di Palembang keesokan harinya, tersangka langsung membawa korban ke sebuah kafe di lokalisasi Kampung Baru. Tersangka diketahui bekerja sebagai kasir di kafe tersebut.
Belum lama istirahat, kedua korban disuruh tersangka untuk mandi dan berhias karena akan ada dua pria hidung belang yang meminta dilayani. Merasa dijebak, kedua korban kabur dan melapor ke polisi.
"Saya memang tidak kasih tahu pekerjaannya apa. Baru sampai di Palembang, langsung saya suruh melayani tamu," ungkap tersangka Yuli di Mapolsek Sukarami Palembang, Senin (24/8).
Dikatakan tersangka, dia tidak begitu kenal dengan kedua korban. Sebab, dia juga dikenalkan oleh rekannya yang sama-sama bekerja di kafe.
"Setahu saya mereka berdua itu memang suka nyanyi di kafe. Kalau di Palembang bisa dipakai laki-laki," ujarnya.
Sementara ditanya berapa harga yang dia patok dari menjual kedua korban ke tamunya, tersangka enggan menyebutkan.
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Nurhadiansyah mengungkapkan, penangkapan itu dilakukan dengan cara menyuruh korban berpura-pura minta dijemput. Begitu berada di lokasi yakni di sebuah SPBU di Jalan Kolonel H Burlian Palembang, tersangka langsung diciduk.
"Tadi malam tersangka kita tangkap dengan dipancing untuk menjemput korban. Tersangka dikenakan Undang-undang pemberantasan tindak pidana penjualan orang," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu muda tega menjual bayinya demi bisa pulang kampung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca SelengkapnyaTambahan pasokan dari beras SPHP sebesar 300 ton perhari membuat pasokan beras di Karawang sudah mendekati pasokan normal.
Baca SelengkapnyaMirisnya, ia hanya mendapat pendapatan tak seberapa dari hasil kerja kerasnya tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan warung bakso yang ada di Madinah tepatnya di lembah gunung batu yang harus sewa sebanyak Rp24 juta perbulan.
Baca SelengkapnyaSimak kisah pilu seorang kakek penjual tangga bambu keliling yang sudah satu bulan berjualan tak laku.
Baca Selengkapnya