Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jual 2 ABG ke hidung belang, kasir kafe Kampung Baru diciduk

Jual 2 ABG ke hidung belang, kasir kafe Kampung Baru diciduk Tersangka penjual ABG. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Lantaran hendak menjual dua wanita ABG berinisial SM (19) dan EN (18), ke pria hidung belang Yuli (29), diciduk polisi. Kedua korban dibawa pelaku dari asalnya di Cianjur, Jawa Barat, untuk dijadikan wanita penghibur di lokalisasi Kampung Baru Palembang.

Tersangka Yuli, yang juga berasal dari Cianjur mengaku mengimingi kedua korban untuk bekerja di sebuah toko dengan upah yang menjanjikan di Palembang. Karena tertarik, kedua korban pun bersedia dan akhirnya berangkat dari Cianjur, Sabtu (22/8).

Sesampainya di Palembang keesokan harinya, tersangka langsung membawa korban ke sebuah kafe di lokalisasi Kampung Baru. Tersangka diketahui bekerja sebagai kasir di kafe tersebut.

Belum lama istirahat, kedua korban disuruh tersangka untuk mandi dan berhias karena akan ada dua pria hidung belang yang meminta dilayani. Merasa dijebak, kedua korban kabur dan melapor ke polisi.

"Saya memang tidak kasih tahu pekerjaannya apa. Baru sampai di Palembang, langsung saya suruh melayani tamu," ungkap tersangka Yuli di Mapolsek Sukarami Palembang, Senin (24/8).

Dikatakan tersangka, dia tidak begitu kenal dengan kedua korban. Sebab, dia juga dikenalkan oleh rekannya yang sama-sama bekerja di kafe.

"Setahu saya mereka berdua itu memang suka nyanyi di kafe. Kalau di Palembang bisa dipakai laki-laki," ujarnya.

Sementara ditanya berapa harga yang dia patok dari menjual kedua korban ke tamunya, tersangka enggan menyebutkan.

Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Nurhadiansyah mengungkapkan, penangkapan itu dilakukan dengan cara menyuruh korban berpura-pura minta dijemput. Begitu berada di lokasi yakni di sebuah SPBU di Jalan Kolonel H Burlian Palembang, tersangka langsung diciduk.

"Tadi malam tersangka kita tangkap dengan dipancing untuk menjemput korban. Tersangka dikenakan Undang-undang pemberantasan tindak pidana penjualan orang," pungkasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Demi Bisa Pulang Kampung, Seorang Ibu Tega Jual Bayinya Seharga Rp4 Juta
Demi Bisa Pulang Kampung, Seorang Ibu Tega Jual Bayinya Seharga Rp4 Juta

Seorang ibu muda tega menjual bayinya demi bisa pulang kampung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Cek Stok Beras di Pasar Johar Karawang, Pasokan Sudah Mendekati Normal
Dirut Bulog Cek Stok Beras di Pasar Johar Karawang, Pasokan Sudah Mendekati Normal

Tambahan pasokan dari beras SPHP sebesar 300 ton perhari membuat pasokan beras di Karawang sudah mendekati pasokan normal.

Baca Selengkapnya
Berangkat Pagi Pulang Tengah Malam, Begini Kisah Kakek Jual Roti Dorong Gerobak dari Desa ke Kota Meski Kondisinya Sakit
Berangkat Pagi Pulang Tengah Malam, Begini Kisah Kakek Jual Roti Dorong Gerobak dari Desa ke Kota Meski Kondisinya Sakit

Mirisnya, ia hanya mendapat pendapatan tak seberapa dari hasil kerja kerasnya tersebut.

Baca Selengkapnya
Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung
Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung

Peristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.

Baca Selengkapnya
Penampakan Warung Bakso Pertama di Lembah Gunung Batu Madinah, Pemiliknya Orang Bekasi
Penampakan Warung Bakso Pertama di Lembah Gunung Batu Madinah, Pemiliknya Orang Bekasi

Begini penampakan warung bakso yang ada di Madinah tepatnya di lembah gunung batu yang harus sewa sebanyak Rp24 juta perbulan.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Kakek Penjual Tangga Bambu Keliling, Jualan Sudah Satu Bulan Tapi Belum Laku
Kisah Pilu Kakek Penjual Tangga Bambu Keliling, Jualan Sudah Satu Bulan Tapi Belum Laku

Simak kisah pilu seorang kakek penjual tangga bambu keliling yang sudah satu bulan berjualan tak laku.

Baca Selengkapnya