JPU kesulitan hadirkan saksi kunci yang diminta Daeng Azis
Merdeka.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Melda Siagian menuturkan bahwa saksi-saksi yang diminta Daeng Azis untuk dihadirkan terkait kasus pencurian listrik tak bisa dihadirkan ke persidangan. Penyebabnya, alamat dan identitas mereka tidak jelas.
"Mohon maaf yang mulia, identitas saksi yang diminta terdakwa tidak jelas, alamatnya tidak jelas sehingga kami kesulitan mencari," ucap Melda kepada hakim ketua Hasoloan Sianturi di ruang Cakra, Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (24/5).
Sebelumnya, Daeng Azis mengajukan empat saksi kunci kepada Jaksa Penuntut Umum yakni Ari, Yanto, Sanai dan Welly. Pantauan merdeka.com, sidang yang beragendakan mendengarkan keterangan saksi, dimulai pukul 15.00 WIB dan berakhir pada 16.30 WIB.
Melda melanjutkan, apabila Daeng Azis hendak mengajukan informasi, sebaiknya memberikan informasi yang lengkap sehingga Jaksa Penuntut Umum mengetahui keberadaan para saksi.
"Welly hanya informasi, begitu Kalijodo selesai dia sudah menghilang, saya juga tidak paham di mana keberadaannya yang mulia. Kalau menghendaki saksi perlu diberikan identitas lengkap," lanjut Melda di ruang persidangan.
Daeng Azis ditangkap anggota penyidik Polres Metro Jaya Jakarta Utara pada Jumat (27/2) di Sentral Kos Jalan Antara nomor 19, Pasar Baru, Jakarta Pusat Dia diamankan atas kasus pencurian listrik di Kalijodo, Jakarta Utara.
Akibat perbuatannya, ia dijerat pasal 51 ayat 3 UU Nomor 30 Tahun 2009 Tentang Ketenagalistrikan. Perbuatan pencurian listrik di Kafe Azis disinyalir merugikan negara senilai Rp 500.000.000.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Ajak Perwakilan Asing Lihat Langsung Pemungutan dan Perhitugan Suara Pemilu
Para peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: PPP Sudah Nyatakan Sikap Resmi Dukung Hak Angket
Hasto mengingatkan, pengajuan hak angket membutuhkan tahapan dan berbagai persiapan.
Baca SelengkapnyaJelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, KPU dan DPR RI Dijaga Ketat Petugas Gabungan
Sejumlah personel keamanan gabungan disiagakan untuk menjaga ketat KPU dan DPR jelang pengumuman hasil Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PN Jaksel Pindahkan Terdakwa Kasus Senjata Api Dito Mahendra ke Rutan Cipinang, Ini Alasannya
Penetapan pemindahan Dito Mahendra dari yang awalnya diajukan ke Lapas Teroris Gunung Sindur, Jawa Barat, ditetapkan dipindah ke Rutan Cipinang.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaPenampakan Tebalnya Berkas Perkara Firli Bahuri Tersangka Kasus Pemerasan SYL
berkas atas nama tersangka Firli Bahuri telah dikirimkan ke JPU Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaKPU Siapkan 80 TPS Khusus di DKI Jakarta untuk Pemilu 2024, Berikut Rincian Lokasinya
Di Lokasi TPS Khusus tersebut tidak ada pengamanan khusus yang diberikan KPU
Baca SelengkapnyaPentingnya Jaga Kondusifitas Setelah Pemilu
Usulan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang disuarakan di DPR
Baca SelengkapnyaKomandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca Selengkapnya