Merdeka.com - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan roboh akibat hujan yang disertai angin kencang, Sabtu (24/9) sore. Akibatnya, tiga orang meninggal dunia dan sejumlah orang luka.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan akan segera memanggil pihak-pihak terkait atas robohnya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tak terkecuali, Kapolda juga akan melakukan pemanggilan terhadap Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau ada kelalaian ya kita minta pertanggungjawabannya," ujarnya di Polda Metro Jaya, Senin (26/9).

Menurut Iriawan, setiap prasarana umum yang dipergunakan untuk masyarakat mempunyai biaya perawatan. "Harusnya kan ada biaya maintenance-nya tapi kita lihat dulu ada atau tidak," jelasnya.

Iriawan menambahkan, pihaknya akan mengkonfirmasi soal anggaran perawatan JPO. Apabila biaya tersebut ada namun tidak digunakan dengan baik maka pihaknya akan memanggil dan memeriksa pihak-pihak terkait tersebut.

"Kalau tidak kenapa tidak dilakukan (biaya perawatan). Atau mungkin belum ada ya itu yang jadi masalah. Kalau ada ya kita akan minta pertanggung jawaban," pungkasnya.