Jokowi umumkan harga BBM naik, harga cabai tembus Rp 60 ribu
Merdeka.com - Harga cabai di Kota Semarang, Jawa Tengah, kian melambung tinggi. Sejak tiga hari terakhir, harga komoditas tersebut naik bertahap sebesar Rp 2.000. Bahkan, tak lama setelah Presiden Jokowi mengumumkan harga premium naik menjadi Rp 8.500 dan solar Rp 7.500, harga cabai sempat menembus angka Rp 60 ribu per kilogram.
Seorang pedagang cabai di Pasar Johar, Slamet Riyadi (47), mengatakan harga cabai kini semakin mahal. Tak hanya satu jenis cabai saja, tapi hampir seluruh jenis cabai kini harganya sedang naik.
Slamet menjelaskan, harga cabai rawit keriting sekarang naik menjadi Rp 55.000 per kilogram, harga cabai rawit merah pun ikut naik Rp 52.000 per kilogram. Sedangkan harga cabai merah besar naik Rp 50.000. Praktis, dengan kondisi ini hanya cabai hijau besar saja yang stabil yakni masih Rp 11.000 per kilogram.
"Naiknya harga cabai sejak tiga hari terakhir karena pasokannya seret. Bahkan, saat pengumuman BBM naik, harganya malah sempat mencapai Rp 60.000," ujarnya, Kamis (20/11).
Slamet mengaku selama pasokan cabai tersendat kini hanya bisa memperoleh pasokan 2 kuintal saja. Itu pun hanya didapatkan dari sentra penghasil cabai di Kabupaten Rembang dan Juwana Pati. "Sebab, pasokan dari Wonosobo kurang. Rata-rata dapat pasokan 2 kuintal," kata pria asli Klaten tersebut.
Di luar itu, pantauan merdeka.com menyebutkan harga kebutuhan pokok lainnya kini mulai merangkak naik. Sejak seminggu terakhir, harga bawang putih kriting naik menjadi Rp 17.000 per kilogram, bawang putih biasa Rp 14.000 dan tomat sekitar Rp 4.000 dan tomat buah naik Rp 7.000 per kilogram.
"Kalau tomat harganya naik sebelum ada pengumuman kenaikan harga BBM. Ya petani-petani tomat menanam bibit tomat sehingga hasil panen berkurang," kata Tukiyem, pedagang tomat di blok tengah Pasar Johar, sembari menambahkan bahwa buah tomat selama ini dipasok dari kebun tomat di Bandungan, Temanggung dan Wonosobo.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca Selengkapnya"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaBeras saat ini langka dan harganya sangat melejit.
Baca SelengkapnyaJokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca Selengkapnya