Jokowi: Tolong rakyat ditanya soal revisi UU KPK
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut berkomentar mengenai revisi UU KPK. Menurut Jokowi, revisi UU KPK itu merupakan usulan dari DPR.
"Revisi UU KPK, pertama, perlu saya sampaikan inisiatif RUU KPK dari DPR," kata Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (2/12).
Jokowi menegaskan, pemerintah tetap berkomitmen agar KPK menjadi lembaga yang kuat di dalam melakukan pemberantasan korupsi. Jokowi berpesan, revisi UU KPK harus melibatkan masukan-masukan banyak pihak.
"Yang dulu saya sampaikan tolong rakyat ditanya. Kedua, ahli hukum akademisi, aktifis antikorupsi juga diajak bicara," jelas Jokowi.
"Terakhir revisi UU KPK semangatnya untuk memperkuat KPK, bukan memperlemah," tegas Jokowi.
Presiden Jokowi baru saja tiba dari COP 21 atau KTT soal iklim di Paris, Prancis. Di Halim Perdanakusuma, Presiden disambut Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menko Polhukam Luhut Panjaitan dan beberapa menteri kabinet kerja lainnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan pemerintah telah mendesak agar RUU tersebut segera diketok di DPR
Baca SelengkapnyaMeski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menekankan pentingnya Undang-Undang Perampasan Aset. Namun, belum ada kejelasan mengenai kelanjutan pembahasan RUU ini di DPR.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaAlasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta semua pihak menghormati proses hukum di KPK.
Baca Selengkapnya