Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi tolak permintaan Kepala BIN soal wewenang tangkap teroris

Jokowi tolak permintaan Kepala BIN soal wewenang tangkap teroris Kepala BIN dan Kapolri ajak tokoh agama tuntaskan kasus Tolikara. ©2015 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi menolak mentah-mentah permintaan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso soal penambahan wewenang BIN melakukan penindakan dan penangkapan terhadap terduga teroris. Jokowi menegaskan, penindakan tetap wewenang kepolisian.

"Tadi ada perdebatan soal itu, BIN kan UU-nya BIN, arahan Bapak Presiden ya tetap kalau penegakan hukum kan tetap pada polisi, BIN tidak," kata Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di Istana, Jakarta, Kamis (21/1).

Untuk memperkuat pencegahan terhadap aksi terorisme, Jokowi memutuskan melakukan revisi UU No 15 Tahun 2003 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Dalam rencana revisi tersebut, penangkapan terhadap terorisme tidak dilakukan oleh BIN, tetapi kepolisian.

"Artinya kita kaji secara mendalam, tetapi tadi Panglima TNI juga mengatakan BIN adalah mata dan telinga presiden. Kalau ada informasi dari BIN serahkan ke Polri, serahkan ke Jaksa serahkan ke ini, kira-kira begitu. Karena ini kan revisi teroris, bukan revisi UU BIN," jelas Yasonna.

Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Sutiyoso menyangkal disebut kecolongan soal aksi terorisme di Sarinah, Thamrin, Jakarta, pekan lalu. Menurut Sutiyoso, BIN sebetulnya sudah melakukan pendeteksian terhadap aksi-aksi terorisme, tetapi tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penangkapan.

Oleh sebab itu, Sutiyoso mengusulkan agar BIN memiliki keluasan di dalam kewenangannya. Yaitu dapat melakukan penangkapan terhadap terduga terorisme. Tetapi, usulan Sutiyoso ini banyak menuai kritik dari sejumlah kalangan.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Minta Jangan Teriak-Teriak Curang Tapi Laporkan, Begini Reaksi Timnas AMIN
Jokowi Minta Jangan Teriak-Teriak Curang Tapi Laporkan, Begini Reaksi Timnas AMIN

Tidak tepat rasanya jika temuan-temuan tersebut langsung dibawa dan selesai begitu saja di Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki

Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika &  Riak-riak Kecil
Jokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil

"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya