Jokowi Sebut Virus Penyakit Mulut dan Kuku Berkembang Cepat Seperti Covid
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, berkembang sangat cepat seperti Covid-19. Padahal, kata dia, pemerintah sudah melakukan lockdown di kabupaten/kota dan provinsi untuk mencegah penularan wabah PMK.
"Yang paling penting pertama, memang sudah sebetulnya sudah di-lockdown kabupaten-kabupaten, provinsi. Tetapi memang berkembangnya ini kayak covid. Cepat, lewat media apa pun ya, cepat, padahal sudah diblok oleh Kementan dan kepolisian," jelas Jokowi kepada wartawan di Sentul Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat (17/7).
Menurut dia, wabah PMK sudah bergerak cepat dan telah masuk di 18 provinsi serta 190 kabupaten/kota di Indonesia. Kendati begitu, Jokowi menyampaikan pemerintah sudah mendatangkan 800.000 vaksin pada Kamis, 16 Juni 2022 malam.
Dia pun meminta percepatan penyuntikan vaksin PMK terhadap hewan ternak, seperti vaksinasi Covid-19. Hal ini agar melindungi hewan-hewan ternak lain dari penyakit kuku dan mulut.
"Ini yang juga segera cepat, harus segera kayak covid lagi suntikan cepat, cepat, cepat, sehingga bisa melindungi sapi-sapi yang lain," kata Jokowi.
Reporter: Delvira HSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah telah mengirimkan alat-alat laboratorium di Puskesmas untuk mengatasi penyakit-penyakit tersebut.
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, KPU dan Bawaslu sudah bekerja keras hingga proses Pemilu 2024 selesai tepat waktu.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca Selengkapnya