Jokowi Resmikan Bendungan Paselloreng-Gilireng: Sulsel Jadi Lumbung Pangan Nasional
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bedungan Paselloreng dan Gilireng di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bendungan yang menghabiskan anggaran Rp771 miliar tersebut diharapkan bisa mendukung Sulsel sebagai lumbung pangan Nasional.
Jokowi mengaku bersyukur Bendungan Paselloreng yang dibangun sejak tahun 2015 dan menghabiskan anggaran Rp771 miliar akhirnya bisa diselesaikan. Jokowi mengatakan Bendungan Paselloreng yang dilengkapi dengan irigasi Gilireng akan sangat bermanfaat untuk mendukung Sulsel menjadi lumbung pangan Nasional.
"Alhamdulillah, bendungan yang dibangun sejak 2015 akhirnya bisa selesai. Bendungan ini sangat bermanfaat karena bisa mendukung Sulsel menjadi lumbung pangan nasional," ujarnya melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (9/9).
Presiden dua periode ini menegaskan untuk mewujudkan lumbung pangan, perlunya bendungan. Keberadaan bendungan bisa menyediakan suplai air secara kontinu dan berkelanjutan.
"Kita tahu bahwa ketahanan pangan butuh suplai air dan itu akan ada kalau kita memiliki sebanyak-banyaknya bendungan, sehingga bisa menyediakan suplai air secara kontinu dan berkelanjutan," tuturnya.
Jokowi mengatakan Bendungan Paseloreng dan Gilireng memiliki kapasitas tampung 138 juta meter kubik. Jokowi menganggap dengan kapasitas tersebut, Paseloreng dan Gilireng merupakan bendungan besar.
"Kapasitas tampungnya 138 juta meter kubik dan luas genangannya 1.258 hektare dan bendungan ini mampu mengairi sawah 8.500 hektare. Sehingga kita harapkan dengan suplai air yang ada akan meningkatkan frekuensi tanam yang mungkin satu (kali), bisa jadi tiga atau dua," bebernya.
Selain itu, kehadiran Bendungan Paselloreng dan Gilireng bisa juga mereduksi banjir dari Sungai Gilireng. Tak hanya itu, keberadaan bisa menjadi konservasi sehingga bisa dimanfaatkan untuk pariwisata.
"Bendungan ini bisa mereduksi banjir Sungai Gilireng, ini 489 meter per detik, dan menyediakan air baku 145 liter per detik yang akan melayani enam kecamatan di Kabupaten Wajo," ucapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.
Baca SelengkapnyaTerkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSeharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Selengkapnya