Jokowi Nyapres, Tangerang harap Sodetan Ciliwung-Cisadane batal
Merdeka.com - Pencalonan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau kerap disapa Jokowi sebagai calon presiden 2014 nampaknya menjadi kekhawatiran kepala daerah di Tangerang. Mereka berharap jika Jokowi menang, ide pembangunan sodetan Sungai Ciliwung-Cisadane tidak dilanjutkan.
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, mengaku tidak ingin berasumsi apakah Jokowi akan melanjutkan sodetan Ciliwung-Cisadane atau tidak. Tetapi, dia meminta presiden terpilih nantinya menjaga Sungai Cisadane agar kapasitasnya bisa memadai untuk Tangerang sehingga banjir tidak bertambah.
"Pemkot kan sudah mengajak Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan untuk bersama-sama menata Cisadane. Enggak tahulah nanti bagaimana, tapi siapapun presidennya, Cisadane harus tetap dijaga untuk kepentingan masyarakat," kata Arief saat acara diskusi pemimpin Muda Membangun Tangerang, di Tangerang City, kemarin.
Menurut Arief, Pemerintah Kota Tangerang dan Kementerian Pekerjaan Umum tengah bekerja sama untuk mengatasi banjir. Di antaranya melakukan pembangunan turap Sungai Cisadane pada 2015. Selain itu, membuat sodetan Kali Sabi ke Cisadane melewati Lippo Karawaci dan Palem Semi.
"Tanggal 1 April, Balai Besar Sungai Ciliwung-Cisadane akan datang ke Tangerang bertemu saya dan Bupati Tangerang untuk melihat rencana sodetan Kali Sabi. Mereka akan membuat kajiannya, sedangkan kita yang membebaskan lahan," ujar Arief.
Sementara itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mengatakan sebelumnya Jokowi sudah berjanji tidak akan membuat sodetan Ciliwung-Cisadane. Kalau pun akan dilanjutkan, dia mengaku berusaha tegas menolak.
"Kita akan tolak, pokoknya normalisasi Cisadane dulu," kata Zaki.
Menurut Zaki, saat ini pihaknya sedang berkonsentrasi untuk berkoordinasi dengan Kementerian PU terkait rencana normalisasi Sungai Cisadane pada 2015 sampai 2018. Pemkab Tangerang juga berencana membuat waduk di dekat hilir Cisadane berbarengan dengan normalisasi.
"Mudah-mudahan ini bisa mengurangi banjir di Tangerang," paparnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaSeharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran dan ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Asmawa Tosepu dipastikan menjadi Penjabat (Pj) Bupati Bogor, menggantikan Bupati Iwan Setiawan.
Baca SelengkapnyaMarkas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSelain dikenal sebagai putra dari Wakil Presiden Indonesia ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Mayjen Kunto Arief Wibowo rupanya punya garis keturunan keluar
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaBeberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaSosok Faisol biasa terlihat mendampingi Jokowi apabila berkegiatan di luar Istana Kepresidenan maupun kunjungan kerja.
Baca Selengkapnya