Merdeka.com - The City Mayors Foundation merupakan organisasi nirlaba yang didirikan pada 2003 untuk mempromosikan, mendorong, dan memfasilitasi pemerintahan lokal terbuka dan kuat. Dimulai pada 2004, organisasi ini meluncurkan penghargaan World Mayor Prize.

Salah satu nominator yang masuk 25 besar wali kota terbaik dunia adalah Wali Kota Solo, Joko Widodo (Jokowi). Jokowi mempersembahkan hal ini untuk Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan masyarakat kota Solo.

"Ya kado kecil untuk warga Solo, Bu Megawati dan umumnya negara dan bangsa Indonesia. Karena ini tingkat dunia," ungkap Jokowi saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin, (18/6).

Menurut Jokowi, dirinya biasa-biasa saja menanggapi penilaian ini. Namun dia bersyukur karena ini adalah sebuah kepercayaan publik.

"Penilaian ini diberikan oleh orang lain dan sebuah kepercayaan. Apapun akan membawa nama kota Solo khususnya dan umumnya bagi negara," tegasnya.

Ketika ditanya apakah hal ini akan membawa langkah menuju Jakarta 1 sebagai calon gubernur DKI lebih mantab, Jokowi menjawab diplomatis. "InsyaAllah. Doakan saya bisa amanah," kata dia.

"Saya pernah diramal oleh orang dan termasuk kyai, saya akan jadi orang besar tapi tetap kurus badannya," ujarnya sembari tertawa.

Jokowi menjelaskan saat ini sedang sibuk menghadapi pilgub DKI Jakarta. Setelah diizinkan cuti oleh kemedagri, Jokowi terus menggalang dukungan di Jakarta.

"Seharian saya keliling terus, ya ada silaturahmi, ngontrol kerjaan, takziah orang meninggal, rapat dan nemui tamu, ya macam-macam dan masih banyak lagi," tambahnya.

Jokowi hanya mengungkapkan rasa syukurnya. Soal penilian adalah orang lain. Dirinya hanya sebatas menjalankan kewajiban bekerja dan membangun rakyatnya lebih baik.

"Alhamdulillah, saya bersyukur," ungkap Jokowi.

"Yang penting saya bekerja apa yang menjadi kewajiban saya karena itu amanah. Yang menilai itu orang lain," ujarnya.

Sebelumnya wakil pemimpin kota terbaik dari Asia hanya ada lima nama, Jokowi salah satunya, seperti dikutip dari situs resmi www.worldmayor.com. Lembaga City Mayors menyeleksi nama-nama itu sejak menutup pendaftaran nominasi pada 17 Mei lalu dan mengumumkan hasilnya hari ini.

Dua bulan lalu, ada tiga nama asal Indonesia terpilih masuk seleksi, yaitu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Namun keduanya hanya masuk daftar 77 nominasi awal dan tidak lanjut hingga tahap akhir seperti Jokowi.

Dalam pemilihan wakil benua dia masih harus bersaing dengan Wali Kota Tel Aviv Ron Huldai, Wali Kota Angeles (Filipina) Edgardo Pamintuan, Park Wan-su dari Korea Selatan, dan Melih Gökçek asal Ibu Kota Ankara, Turki.