Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi nobar film G30S/PKI bersama ribuan warga Bogor

Jokowi nobar film G30S/PKI bersama ribuan warga Bogor Jokowi bertemu ulama se-Jateng. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo nonton bareng (nobar) pemutaran film G30S/PKI bersama ribuan warga dan anggota TNI serta Polri di Makorem 061/Suryakancana, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat malam mulai pukul 20.00 WIB.

"Malam ini dijadwalkan nobar film pengkhianatan PKI dengan versi full 4 jam," kata Danrem 061/Suryakancana Kolonel Inf Mirza Agus. Dikutip dari Antara.

Mirza mengatakan sebelum nobar bersama Presiden, Korem 061/Suryakancana telah memutar penayangan film di Makorem dengan versi yang singkat yakni 1 jam.

"Khusus malam ini kita nonton bersama masyarakat, TNI, Polri dan rencananya Presiden juga akan hadir," kata Mirza.

Karena yang ditayangkan film versi 4 jam, Korem 061/Suryakancana secara khusus mendatangkan pedagang kaki lima berjualan di lapangan tenis Makorem, seperti gorengan, batagor, nasi goreng, baso dan mi ayam.

"Silakan kalau mau jajan bisa langsung ke belakang, apakah masih tersedia atau tidak saya juga tidak tau," kata Mirza santai.

Mirza mengatakan dengan kegiatan nobar Film G30S/PKI diharapkan kebersamaan antara TNI, Polri dan masyarakat dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Pemutaran film dimulai pukul 20.00 WIB, Presiden Jokowi tiba tepat waktu disambut antusiasme warga yang sudah hadir lebih awal.

Film dokumenter sejarah yang dulu pernah ditayangkan sejak masa orde baru tahun 1984 telah banyak berubah. Film yang aslinya berdurasi 3 jam lebih diedit menjadi hampir satu jam atau sekitar 50 menit 37 detik.

"Tindakan kekerasan yang dulu ada di film aslinya (durasi 3 jam) sudah diedit, jadi murni sejarah tentang bagaimana proses kedeta yang dilakukan PKI di bawah Letkol Untung terhadap Pemerintah Indonesia," kata Mirza.

Menurutnya film tersebut bagus untuk ditonton, isunya tentang kudeta PKI terlihat jelas. Bagaimana PKI membuat isu dewan jenderal dan menculik para jenderal TNI Angkatan Darat (AD) dan menyiarkan melalui RRI.

"Pengamanan yang dilakukan Letkol Untung mau melakukan kudeta. Pak Harto tidak tahu tentang itu, akhirnya menginformasikan. Setelah menemukan fakta-fakta di lubang buaya, hingga pemakaman para jenderal oleh HA Nasution," kata Mirza.

Pada film versi terbaru tersebut lanjut Mirza, tidak ditayangkan saat pengambilan jenazah para jenderal dari Lubang Buaya, dan banyak adegan kekerasan lainnya yang tidak ditayangkan.

Mirza mengharapkan dari penayangan film tersebut masyarakat Indonesia menjadi tahu sejarah mengenai PKI. Walau sudah mengetahui sedikit banyak melalui buku sejarah, dengan menonton tayangan tersebut akan tahu lebih banyak.

"Harapannya agar kejadian kelam tahun 1965 itu tidak terulang lagi," katanya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Airlangga Olahraga Bareng di Istana Bogor, Akui Bahas Pilpres 2024

Jokowi dan Airlangga Olahraga Bareng di Istana Bogor, Akui Bahas Pilpres 2024

Airlangga mengakui dirinya sempat berbicara empat mata dengan Jokowi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Jokowi Bicara Koalisi, Langsung Ditatap Prabowo

VIDEO: Jokowi Bicara Koalisi, Langsung Ditatap Prabowo

Presiden Joko Widodo angkat bicara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Istana soal Presiden Jokowi Rutin Bertemu dengan Ketum Parpol dan Tokoh

Penjelasan Istana soal Presiden Jokowi Rutin Bertemu dengan Ketum Parpol dan Tokoh

Sekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Presiden Singgung Jalan Solo-Purwodadi Rusak, Hasto: Bagus Jokowi Bantu Kepemimpinan Ganjar

Presiden Singgung Jalan Solo-Purwodadi Rusak, Hasto: Bagus Jokowi Bantu Kepemimpinan Ganjar

Seharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional

Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional

Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.

Baca Selengkapnya