Merdeka.com - Usai berpamitan dengan ratusan masyarakat Solo, Jawa Tengah, Joko Widodo (Jokowi) juga menyambangi tokoh dan sesepuh masyarakat, termasuk kiai-kiai di kota tersebut. Jokowi memohon doa restu dan saran terkait pencalonannya di Pilgub DKI kepada para kiai dari Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

"Saya sowan (menemui) KH Abdul Karim, beliau sesepuh NU dan kiai sepuh lainnya. Saya sowan kiai dan pimpinan Muhammadiyah Solo, ketua MTA, dan semuanyalah, harus melanggengkan silaturahmi toh Mas," kata Jokowi.

Hal itu dikatakan Jokowi saat berbincang dengan merdeka.com di Loji Gandrung, Rumah Dinas Wali Kota Solo, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Kamis, (22/3).

Menurut Jokowi, banyak nasihat yang dituahkan oleh sesepuh kiai di Solo. "Urip iku namung sakmadya lan wong sabar iku gede wekasane (hidup itu sederhana apa adanya dan sabar itu besar manfaatnya)," kata Jokowi menirukan nasihat dari salah satu kiai.

"Siapa yang temen, ikhlas ngabdi ke masyarakat, memberikan manfaat bagi orang lain di mana pun berada, tak hanya di Solo, yakin akan dilapangkan dan dimudahkan," tambahnya.

Jokowi resmi menjadi calon gubernur DKI dari PDI Perjuangan bersanding dengan mantan Bupati Belitung Timur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari Partai Gerindra. Pasangan yang juga didukung oleh 24 parpol tidak berkursi di DPRD DKI itu, resmi mendaftarkan diri ke KPU DKI Senin (19/3).