Merdeka.com - Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka peresmian Pasar Manis Purwokerto, yang termasuk dalam program revitalisasi 1000 pasar tahun 2015 disambut meriah para pedagang. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi meminta agar harga bahan pokok di pasar tradisional tersebut bisa lebih murah dibandingkan di pusat perbelanjaan.

"Harusnya kalau belanja di pasar harganya bisa lebih murah, dari pada di mal dan supermarket. Karena di pasar tidak kena bayar pajak, tidak perlu AC. Tidak seperti di mal dan supermarket," katanya saat memberikan sambutan, Rabu (5/5).

Dalam kesempatan tersebut, secara simbolis Jokowi memberikan celemek bagi pedagang Pasar Manis. Dia meminta kepada pedagang untuk menggunakan celemek tersebut sebagai cerminan kebersihan.

"Nanti kalau celemeknya kotor dicuci, kalau misalnya celemeknya rusak minta kepada bapak bupati," katanya disambut tawa para pedagang.

Dalam kunjungan tersebut, mantan Gubernur Jakarta itu hanya berada di Pasar Manis kurang lebih selama satu jam. Dia sempat memeriksa los-los pedagang pasar yang berada di dalam pasar tersebut. Menurutnya kondisi pasar manis sudah baik.

"Penataannya bagus, los sayuran dan ikan dipisah dan pasarnya bersih rapi," ujar Jokowi.

Usai mengunjungi Pasar Manis, rombongan yang terdiri dari menteri Perdagangan, Thomas Lembong, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno serta Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Condrokirono langsung bertolak menuju Kebumen untuk peresmian pasar tradisional yang sudah direvitalisasi.