Jokowi minta BNN berantas jaringan bisnis narkoba di dalam lapas
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini beraudiensi dengan Delegasi Badan Narkotika Nasional di Kantornya. Dalam audiensi itu, membahas tentang penyalahgunaan dan pengedaran narkoba.
Ketua BNN Komjen Pol Anang Iskandar mengatakan semua permasalahan pemberantasan narkoba di Indonesia telah dilaporkan kepada Jokowi. Termasuk peredaran narkoba di Lapas.
"Semuanya kita laporkan presiden," ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (20/11).
Menurut Anang, Presiden Jokowi meminta pemberantasan narkoba segera diintensifkan, dan ditangani dalam waktu dekat.
"Agar ditangani dalam waktu dekat, mengambil langkah-langkah pemberantasan diintensifkan, masalah rehabilitasi juga diintensifkan," ujarnya.
Atas perintah tersebut, Anang mengaku akan menargetkan menangkap gembong narkoba. Termasuk para gembong yang masih menjalankan bisnis narkobanya di dalam lapas.
"Target yang dibebankan pada kita menangani masalah gembong narkoba yang dihukum, tetapi masih bisa menjalankan bisnis narkobanya," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan
Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaJokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya
Pertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.
Baca SelengkapnyaKedekatan Jokowi Saat Temui Ibu Nasabah PNM dari Magelang
Jokowi juga mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Depan Nasabah PNM, Jokowi Cerita Rintis Usaha Mebel dari Nol: Subuh sampai Tengah Malam Masih Kerja
okowi berpesan agar usaha yang dilakukan oleh warga binaan PNM bisa memperhatikan nama dari produk yang dipasarkan.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral
Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi Paparkan Potensi Investasi IKN di Depan Pengusaha-Pengusaha Brunei Darussalam
Jokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, NasDem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Nasdem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral
Baca SelengkapnyaJokowi Perintahkan Panglima TNI Segera Selesaikan Dampak Ledakan Gudang Amunisi di Ciangsana Bogor
Kasus kebakaran dan ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca Selengkapnya