Jokowi Larang ASN, TNI, Polri dan Pegawai BUMN Mudik
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah memutuskan untuk melarang para Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, hingga pegawai BUMN untuk mudik. Keputusan itu diambil Jokowi pada rapat terbatas yang digelar hari ini.
"Kebijakan soal mudik, tadi sudah kita putuskan bahwa untuk ASN, TNI, dan Polri pegawai BUMN dilarang mudik," kata Jokowi saat siaran telekonference, Kamis (9/4).
Sementara untuk masyarakat, Jokowi pun menganjurkan agar tidak melakukan mudik. Mantan Wali Kota Solo tersebut juga menjelaskan nantinya pemerintah akan selalu memantau dan mengevaluasi terkait kegiatan mudik di tengah pandemi Covid-19.
"Kemungkinan juga bisa kita akan memutuskan hal yang berbeda setelah evaluasi di lapangan kita dapatkan," ungkap Jokowi.
Dia menjelaskan pemerintah akan terus mengevaluasi. Sebab menurut Jokowi mudik lebaran bisa menyebabkan semakin meluasnya penyebaran virus tersebut.
"Pemerintah juga mengkalkulasi," jelas Jokowi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
okowi menyebut permasalahan arus mudik di Merak sudah ada solusinya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca Selengkapnya