Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Lantik Idham Azis Jadi Kapolri Pagi Ini

Jokowi Lantik Idham Azis Jadi Kapolri Pagi Ini Idham Azis Resmi Jadi Kapolri. ©2019 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik Komjen Idham Azis sebagai Kapolri di Istana Negara, Jumat (1/11). Idham sebelumnya telah sukses melalui uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR dan disetujui oleh seluruh anggota DPR.

"Ada (pelantikan Kapolri) jam 09.00 WIB pagi ini," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi, Jumat (1/11).

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan Komjen Idham Aziz menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) menggantikan Jenderal Purnawirawan Tito Karnavian. Hal itu disahkan dalam rapat paripurna ke-5 Masa Sidang I Tahun 2019-2020, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 31 Oktober 2019.

Rapat dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani. Dia didampingi oleh Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin, Wakil Ketua Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Rachmat Gobel dan Wakil Ketua Muhaimin Iskandar.

Sosok Komjen Idham Azis tak asing lagi di kepolisian. Berbekal pengalaman di bidang reserse dan anti-teror, mengantarkannya menduduki sejumlah jabatan strategis di Polri.

Bersama Tito Karnavian, Idham kala itu menorehkan prestasi melumpuhkan pentolan teroris Dr Azhari di Batu, Jawa Timur pada 2005 silam. Keduanya juga berhasil mengungkap kasus mutilasi tiga gadis kristen di Poso yang menyita perhatian publik.

Dilansir dari berbagai sumber, lulusan Akpol tahun 1988 itu memulai karirnya sebagai Pamapta di Polres Bandung. Dia menduduki beberapa jabatan di Polres Bandung hingga 1999 dimutasi sebagai Kanit di Ditreskrimum Polda Metro Jaya dengan pangkat mayor atau kompol.

Pria kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara pada 30 Januari 1963 itu kemudian memulai karirnya di Densus 88 Anti-teror pada Juni 2005 dengan jabatan sebagai Kanit Pemeriksaan Subden Investigasi.

Idham bersama Tito yang kala itu sama-sama masih berpangkat AKBP berhasil melumpuhkan otak bom Bali Dr Azhari pada 9 November 2005. Sehari setelahnya, Idham diperintahkan ke Poso mendampingi Tito menuntaskan kasus mutilasi tiga orang remaja perempuan.

Setelah menduduki sejumlah jabatan di Densus 88 Anti-teror, Idham kemudian dimutasi sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat pada akhir 2008. Setahun kemudian digeser menjadi Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya.

Pada September 2010, Idham didapuk menjadi Wakil Kepala Densus 88 Anti-teror Polri mendampingi Tito. Jabatan itu diemban selama sekitar 2,5 tahun hingga akhirnya dimutasi menjadi Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri sekaligus mendapat promosi pangkat Brigjen atau jenderal bintang satu.

Kemampuannya di bidang terorisme membuat Idham dipercaya sebagai Kapolda Sulawesi Tengah pada Oktober 2014. Ketika itu, Sulteng merupakan wilayah yang rawan dengan kelompok sipil bersenjata.

Dia kemudian ditarik kembali ke Mabes Polri dengan menjabat sebagai Inspektur Wilayah II Itwasum Polri pada Februari 2016. Belum setahun, dia kemudian dipromosikan sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri pada September 2016 sekaligus naik pangkat menjadi Irjen.

Setahun kemudian dia dipercaya menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan M Iriawan. Kini dia ditunjuk sebagai Kabareskrim Polri menggantikan Komjen Arief Sulistyanto yang dimutasi menjadi Kalemdiklat Polri.

Selain sukses menangani kasus bom Bali II dan mutilasi tiga siswi di Poso, Idham juga terlibat dalam operasi-operasi skala besar. Seperti Operasi Anti-Teror Bareskrim Polri di Poso pada 2005-2007, Operasi Camar Maleo pada 2014-2016, dan Operasi Tinombala pada 2016.

Reporter: Lizsa Egeham

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Depan Jokowi, Kapolri Jenderal Sigit Tegaskan Sinergitas TNI-Polri Harga Mati
Di Depan Jokowi, Kapolri Jenderal Sigit Tegaskan Sinergitas TNI-Polri Harga Mati

Hal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun

Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun

Baca Selengkapnya
Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?
Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?

Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.

Baca Selengkapnya
Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan, Gus Imin: Keberhasilan Dijaga, Kegagalan Dirombak
Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan, Gus Imin: Keberhasilan Dijaga, Kegagalan Dirombak

Sebelumnya Kapolri mengatakan kriteria pemimpin selanjutnya harus mampu meneruskan estafet kepemimpinan Jokowi

Baca Selengkapnya
Kapolri Singgung Pemimpin Melanjutkan, Timnas AMIN Ungkap Makna Perubahan Anies-Cak Imin
Kapolri Singgung Pemimpin Melanjutkan, Timnas AMIN Ungkap Makna Perubahan Anies-Cak Imin

Timnas AMIN merespons pernyataan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo soal pemimpin pengganti Presiden Jokowi harus melanjutkan

Baca Selengkapnya
Jokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya
Jokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya

Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya