Jokowi-JK nol persen di 20 TPS, ini pembelaan KPU Bangkalan
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan, Jawa Timur, Fauzan Djakfar mengakui, ada beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang perolehan suara nol untuk pasangan capres/cawapres Joko Widodo - Jusuf Kalla .
"Ada 20 TPS yang nol hasil perolehan suaranya untuk pasangan capres/cawapres Jokowi - JK ," kata Fauzan, Rabu (16/7) malam, seperti dilansir dari Antara.
Ke-20 TPS tersebar di lima kecamatan, yakni Burneh, Tanah Merah, Galis, Klampis dan Konang.
Di 20 TPS tersebut, saksi dari pasangan capres nomor urut 2 itu memang ada dan hadir secara langsung di lokasi TPS, termasuk saksi dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto - Hatta Rajasa .
"Setelah saya tanya, saksi paslon nomor urut itu ternyata tidak mencoblos di tempat mereka bertugas, tapi di rumah mereka masing-masing," tutur Fauzan.
Dia pun menganggap wajar bila dalam TPS tersebut tidak ada suara Jokowi - JK , kendatipun ada saksi dari pasangan calon itu di TPS tersebut.
Pernyataan Ketua KPU Bangkalan ini disampaikan untuk menyikapi adanya tim pemenangan Jokowi - JK dari Jakarta yang turun langsung ke Bangkalan untuk melakukan penelitian, dan pengumpulan alat bukti terkait kosongnya perolehan suara Jokowi - JK di 20 TPS itu.
Salah satu tim pemenangan Jokowi - JK di Jakarta yang datang secara langsung ke Bangkalan ialah politikus senior PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo. Bahkan yang bersangkutan juga sempat hadir secara langsung ke lokasi rekapitulasi manual hasil perolehan suara pilpres yang digelar di Aula PKPN Bangkalan, Rabu (16/7).
"Selain ingin menyaksikan secara langsung proses rekapitulasi, saya juga datang untuk mengumpulkan bukti-bukti, terkait adanya 20 TPS yang nol persen dari suara Jokowi - JK ini," jelasnya.
Pemilu presiden 9 Juli 2014 di Bangkalan digelar di 2.549 TPS yang tersebar di 281 desa/kelurahan di 18 kecamatan dengan jumlah calon pemilih sebanyak 966.428 orang.
Pilpres di Bangkalan kali ini melibatkan sebanyak 18.781 penyelenggara pemilu, meliputi 17.843 anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), 843 panitia pemungutan suara (PPS), 90 anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan lima anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Jumlah petugas yang diterjunkan guna mengamankan pelaksanaan pemungutan suara ini sebanyak 419 personel gabungan dari unsur TNI dan Polri dengan jumlah pengawas sebanyak 619 orang. Mereka itu terdiri dari 562 anggota panitia pengawas lapangan (PPL) dan pengawas relawan, 54 anggota panitia pengawas kecamatan dan lima anggota panwaslu.
Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, yakni pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla .
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Puji KPU dan Bawaslu: Semua Berjalan Baik dan Tepat Waktu
Menurut Jokowi, KPU dan Bawaslu sudah bekerja keras hingga proses Pemilu 2024 selesai tepat waktu.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaPenampakan TPS 10 Tempat Presiden Jokowi Nyoblos, Sudah Dijaga Ketat Paspampres
Sudah ada pengamanan dari Paspampres dan tenda telah didirikan
Baca SelengkapnyaJokowi Masih Tunggu Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 oleh KPU
kowi masih menunggu Komisi Pemilihan Umum menyelesaikan rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaBulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024
Penyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnya