Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Intoleransi Muncul Banyak Didorong Peristiwa Politik

Jokowi: Intoleransi Muncul Banyak Didorong Peristiwa Politik Presiden Jokowi. ©Liputan6.com/Hanz Salim

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan peran negatif politik terhadap kehidupan bangsa dan negara. Dia menyebut politik bisa memicu munculnya intoleransi.

"Lebih banyak sebetulnya yang berkaitan dengan intoleransi terutama ini di negara kita. Ini lebih banyak didorong oleh peristiwa-peristiwa politik," kata Jokowi saat bertemu peserta Kongres Indonesia Millenial Movement Tahun 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (12/11).

Jokowi lalu mengaitkan fenomena intoleransi yang marak di media sosial dengan kontestasi Pilpres. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, bibit-bibit intoleransi tumbuh karena para politikus saling mengadu domba.

"Coba lihat di medsos isinya seperti apa. Ini pengaruh politik yang sering mengadu-adu kita, muncul intoleransi karena di sini di bentur-benturkan. Ini yang sekarang saya sampaikan berbahaya sekali," kata dia.

Tak hanya di media sosial, kata Jokowi, perpecahan akibat kontestasi politik terjadi juga di dunia nyata. Di mana, warga antar kampung bertengkar dan tidak saling sapa. Bahkan, antar tetangga saling bertikai karena perbedaan pilihan politik.

"Ini pengaruh politikus kita yang pinter-pinter mempengaruhi. Masyarakat terpengaruh, termasuk Pilpres. Pilpres juga 4 tahu yang lalu sampai sekarang masih dibawa-bawa," pungkasnya.

Bertemu Jokowi, peserta Kongres Indonesia Millenial Movement Tahun 2018 membacakan Deklarasi Percaya Indonesia. Deklarasi tersebut dibacakan oleh Yokbet Merauje, perwakilan peserta dari Provinsi Maluku.

Berikut isi Deklarasi Percaya Indonesia:

Kami generasi milenial Indonesia dengan ini berkomitmen untuk:

1. Selalu berpikir kritis dan berpartisipasi dalam menangkal intoleransi dan ekstremisme kekerasan yang mengancam keutuhan bangsa

2. Menjadi penggerak perdamaian dengan menghubungkan gagasan dan inisiatif generasi milenial yang menjunjung tinggi nilai kebhinekaan dalam bingkai pancasila

3. Memimpin dan mempromosikan perdamaian untuk mencegah ekstremisme kekerasan di lingkungan keluarga dan masyarakat

4. Membangun dan memperluas kerja sama dengan pemangku kepentingan baik pemerintah maupun nonpemerintah untuk mencegah ekstremisme kekerasan

5. Memberdayakan anak muda Indonesia sebagai pelopor perdamaian dan mencegah ekstremisme kekerasan berdasarkan jenis kelamin, suku, agama, ras, etnis serta segala bentuk intoleransi

6. Membangun interaksi, relasi, dan kolaborasi antargenerasi milenial dalam mempromosikan perdamaian melalui literasi dan semua media komunikasi demi visi Indonesia emas 2045.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya
Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya

Tidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Airlangga Olahraga Bareng di Istana Bogor, Akui Bahas Pilpres 2024
Jokowi dan Airlangga Olahraga Bareng di Istana Bogor, Akui Bahas Pilpres 2024

Airlangga mengakui dirinya sempat berbicara empat mata dengan Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya