Jokowi Ingatkan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Manfaatkan Teknologi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar para kepala daerah khususnya wilayah yang rawan terkena kebakaran hutan dan lahan agar melakukan upaya pencegahan lebih dini. Sehingga jika muncul api dapat dipadamkan lebih dini dan tidak berdampak bagi wilayah lainnya.
"Hal-hal seperti ini betul-betul harus kita jadikan pelajaran. Sekali lagi prioritaskan pencegahan, jangan terlambat, karena kalau sudah terlambat kita guyur water bombing sebanyak apapun, pengalaman kita sudah telanjur sulit, api boleh keluar kecil tapi segera dipadamkan, pencegahan diprioritaskan," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada Peserta Rakornas Pengendalian Karhutla di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/2).
Dia menyebut api yang membesar sulit dikendalikan. Oleh sebab itu, kata Jokowi, seluruh pihak mulai dari Gubernur, Bupati, Wali Kota, Pangdam, Kapolda hingga Kapolres harus tanggap terkait kebakaran hutan dan lahan ini.
"Ini sebetulnya hanya respons yang cepat saja, api kecil siram rampung jika diperlukan water bombing, ini sudah sering dilakukan tapi kalau bisa jangan, kecil siram mati karena water bombing butuh anggaran gede tapi kalau udah telat mau enggak mau kita pakai itu," ungkap Jokowi.
Jokowi juga mengimbau agar manajemen lapangan harus terkonsolidasi dan terkoordinasi. Artinya kata Jokowi jika di desa terdapat api kecil langsung diberitahu agar tertangani.
"Kalau sudah terlanjur besar baru ketahuan, sulit memadamkan. Semua harus digerakkan untuk deteksi dini, monitoring di area-area yang rawan hotspot," ungkapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga meminta agar terus waspada dan mengupdate kondisi di lapangan setiap hari. Yaitu dengan cara memanfaatkan teknologi untuk memonitoring dan pengawasan dengan sistem dashboard.
"Hati-hati begitu kebakaran meluas itu kerugian tidak hanya juta atau miliar, saya pastikan larinya pasti ke angka triliun, belum kerusakaan ekologi dan ekosisitem kita," ungkap Jokowi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca Selengkapnya