Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi ingatkan elite politik untuk bicara baik dan santun

Jokowi ingatkan elite politik untuk bicara baik dan santun Jokowi buka bersama wartawan di Istana. ©Setpres RI/Cahyo

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo membuka kongres ke-XIX Pergerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII). Saat memberikan sambutan, Jokowi mengingatkan elite politik untuk menjaga karakter bangsa.

"Untuk elite-elite politik, berilah contoh, berilah teladan, dengan kata-kata dan kalimat-kalimat yang baik, pernyataan-pernyataan yang baik dan santun, karena itulah karakter bangsa," ujar Jokowi di Masjid Agung Darussalam Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (16/5).

Jokowi mengingatkan, elite politik juga jangan kehilangan jati diri Indonesia sebagai negara yang beragam Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA). Setiap persoalan harus dihadapi dengan santun dan mencerminkan keragaman.

"Karena bangsa kita sebagai bangsa yang beragama, yang santun, yang sopan," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi meminta kader PMII untuk menjadi bagian dari solusi persoalan bangsa. Misalnya, kader PMII meminimalisir aksi saling menghujat dan saling memfitnah.

"Kita lupa kita ini saudara, jadi jangan saling menjelekkan, jangan saling memfitnah. Perlu saya ingatkan, kita ini saudara baik sesama muslim sebagai saudara sebangsa dan setanah air," ucapnya.

Selain itu, Kepala Negara juga berharap kader PMII tidak menghabiskan energi untuk hal-hal yang tidak produktif seperti menggelar demonstrasi. Sebaiknya, kader PMII mengasah diri dan mengembangkan gagasan besar untuk menyejahterakan Indonesia.

"Saya kadang-kadang terus terang saja sedih kalau melihat orang tiap hari orang demo, ribuan demo, ratusan ribu demo, energi kita habis hanya untuk itu," pungkasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres

Baca Selengkapnya
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.

Baca Selengkapnya