Jokowi Harap Vaksinasi Door to Door Mudahkan Masyarakat Mudah Akses Vaksin
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo(Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi dari pintu ke pintu (Door to Door) untuk masyarakat. Kali ini Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut meninjau di Dukuh Ngledok, Desa Segaran, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah.
"Setiap kali saya kunjungan ke daerah, saya selalu mengusahakan pertama yang saya lihat adalah vaksinasinya seperti apa karena saya ingin memastikan vaksinasi massal berjalan di seluruh provinsi di seluruh kabupaten kota di seluruh tanah air," katanya usai meninjau vaksinasi dalam saluran youtube sekretariat Presiden, Senin(13/9).
Jokowi menilai vaksinasi massal yang dilakukan secara door to door adalah bentuk pelayanan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat bisa mudah mengakses vaksin.
"Kita harapkan semua masyarakat mudah mengakses vaksin, mudah mengakses program vaksin ini sehingga semuanya Bisa segera divaksin agar terhindar dari penyebaran covid, harapan kita itu," ungkapnya.
Selain itu, dia menjelaskan untuk hari ini terdapat 8.000 masyarakat di Klaten dan Sukoharjo yang akan menerima vaksinasi.
Tidak hanya meninjau vaksinasi secara door to door, Jokowi juga nantinya akan berkunjung ke SMAN 1 Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Di sana, dia akan meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar se-Kabupaten Sukoharjo. Selain itu, Jokowi akan menyapa peserta vaksinasi pelajar di sejumlah lokasi lainnya di seluruh Indonesia melalui konferensi video.
Mengakhiri kunjungan kerjanya di Jawa Tengah, Jokowi diagendakan menghadiri acara pertemuan dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), yang rencananya digelar di Auditorium Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Kota Surakarta.
Setelahnya, Jokowi bersama rombongan akan kembali ke Jakarta melalui Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Jawa Tengah, antara lain Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaWarga berharap Jokowi dapat menjalankan tugas kenegaraan dengan baik di akhir masa pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnya