Jokowi Gelar Wayang Kulit di Istana, Terbuka untuk Warga
Merdeka.com - Dalam rangka menyambut HUT ke-74 RI, pergelaran wayang kulit akan digelar di Halaman Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/8) malam. Presiden Joko Widodo atau Jokowi direncanakan akan menyaksikan langsung pagelaran wayang kulit tersebut.
"Presiden nonton, kita lihat keadaan sampai selesai atau tidak," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dihubungi, Jumat (2/8).
Heru menjelaskan pergelaran wayang kulit ini untuk pertama kalinya digelar di Istana. Dalam pertunjukan nanti, dalang asal Karanganyar Jawa Tengah, Ki Manteb Soedhaesono akan membawakan Lakon Kresna Jumeneng Ratu atau Kresna menjadi Raja.
Heru mengatakan acara akan dimulai 19.30 WIB hingga Sabtu 3 Agustus 2019, pukul 04.00 WIB dini hari. Selain wayang, sejumlah pelakon seni seperti Didi Kempot, Cak Lontong, Soimah, Butet Kartaredjasa, Edo Kondologit, Den Baguse Ngarso, hingga Kirun akan ikut meramaikan acara.
"Jadi nanti setelah wayang ada hiburan dari para bintang tamu, lalu wayang lagi, kemudian hiburan lagi. Selang-seling," ucapnya.
Menurut dia, pihak Istana telah mengundang 1.500 tamu yang merupakan masyarakat dari berbagai komunitas pecinta wayang. Kendati begitu, Heru menyebut masyarakat yang tak mendapat undangan juga dapat menyaksikan pagelaran ini dari luar istana.
"Kalau masyarakat bisa nonton dari luar, kita sediakan layar," tuturnya.
Selain itu, pihak Istana juga mengundang seluruh para ketua umum partai politik dan tokoh partai. Intinya, kata Heru, acara ini untuk menunjukkan kebersamaan serta melestarikan kebudayaan.
"Semua tokoh partai, semua lah (diundang)," ujar Heru.
Sebelum wayang kulit, pihak istana telah mengadakan acara membatik sepanjang 74 meter di Statiun MRT Bundaran HI dan Doa Kebangsaan di Halaman Istana Merdeka pada Kamis 1 Agustus 2019. Keduanya merupakan rangkaian acara untuk menyambut bulan kemerdekaan.
Sementara itu, politisi PDIP Eva Kusuma Sundari mengatakan, ada makna di dalam lakon yang akan dibawa Ki Manteb Soedharsono. Menurutnya, Jokowi ingin menunjukkan kepemimpinan beliau ke depan tetap fokus pada kerja.
"Kresno titisan Wisnu, dewa yang memelihara kehidupan, atau membangun. Jadi (ingin menunjukkan) kepemimpinan dia (Jokowi) adalah ajakan untuk kerja, kerja, kerja, membangun Indonesia Raya," kata Eva saat dikonfirmasi.
Dia menegaskan, bahwa Jokowi ingin menyampaikan, pemerintahan ke depan, yang akan dijalaninya, akan tetap kerja, walaupun akan menjabat dua periode.
"Iya ingin menyampaikan kepempimpinannya akan kerja. Ojo (jangan) hoaks-hoaks," pungkasnya berseloroh.
Reporter: Lisza EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaBudi menyebut relawan memberikan sejumlah masukan kepada Jokowi.
Baca Selengkapnya"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaPertemuan tertutup tersebut dilakukan di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJokowi yang duduk di antara Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, menikmati malam dengan menyantap nasi goreng.
Baca SelengkapnyaJokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca Selengkapnya