Jokowi dan PM Malaysia Sepakat Bentuk Mekanisme Khusus Selesaikan Masalah PMI
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim berkomitmen untuk melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Keduanya sepakat membentuk mekanisme khusus bilateral menyelesaikan guna masalah-masalah PMI.
"Saya dan Pak Anwar sepakat untuk membentuk mekanisme khusus bilateral untuk menyelesaikan masalah-masalah pekerja migran Indonesia," kata Jokowi saat jumpa pers dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim dilihat secara virtual, Kamis (8/6).
Jokowi menghargai komitmen PM Anwar memberi perlindungan bagi PMI. Serta, ada penegakan hukum yang adil untuk para PMI.
"Saya sangat menghargai sekali komitmen Datuk Sri Anwar Ibrahim untuk memperkuat perlindungan PMI Indonesia dan juga penegakan hukum yang adil bagi para pekerja Indonesia," ucapnya.
Lebih lanjut, mantan Wali Kota Solo ini mendorong Community Learning Center (CLC) di Semenenanjung Malaysia untuk segera diwujudkan.
"Dan juga WNI yang ada di depo imigrasi juga bisa segera dipulangkan serta one channel system harus dioptimalkan," pungkas Jokowi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud MD menyerahkan surat pengunduran diri dari Menko Polhukam pada Kamis (1/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnya"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaJokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca Selengkapnya