Jokowi dan Gita Wirjawan mendadak jadi presenter televisi
Merdeka.com - Ada yang lain dalam tayangan Liputan6 SCTV sore ini. Bukan presenter reguler yang membacakan berita, melainkan dua pejabat publik, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.
Kedua pejabat publik ini menjadi pembaca berita dadakan dalam rangka memperingati HUT Liputan6 yang ke-17 yang berlangsung hari ini. Membacakan berita tentang pengumuman Menteri Keuangan baru oleh Presiden SBY, keduanya seolah bertindak sebagai presenter profesional.
Gita Wirjawan tampil bagus dengan suara yang cukup baik seperti presenter pada umumnya. Tak mau kalah, Jokowi juga tampil prima, namun dengan intonasi suara yang agak pelan.
Dipandu oleh presenter senior SCTV, Retno Pinasti, usai membacakan berita Jokowi dan Gita malah balik bertanya kepada Retno Pinasti. Keduanya menanyakan kenapa para wartawan cenderung memberitakan hal-hal yang bombastis, daripada sisi-sisi positif.
"Namanya juga bom," jawab Retno mengasal sambil tertawa.
Retno pun membela diri, tidak semua jurnalis memberitakan hal-hal yang bombastis. Tapi banyak juga berita-berita humanis dan berpihak kepada kepentingan umum.
Mengenakan kemeja putih, Jokowi dan Gita tampil santai dan penuh canda. Keduanya mengaku senang menjadi presenter berita dadakan.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaMegawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya