Jokowi Beri Target Vaksinasi di Jakarta 100 Ribu Orang Per Hari
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi massal untuk 5.000 orang masyarakat di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Senin (14/6). Jokowi tampak didampingi Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Pagi hari ini meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Waduk Pluit dibuka untuk masyarakat dan akan dilakukan vaksinasi massal sebanyak 5.000 orang," katanya di Waduk Pluit, Jakarta Pusat, Senin (14/6).
Jokowi menargetkan pekan depan Jakarta bisa melakukan vaksinasi perhari untuk 100.000 orang. Sehingga bisa mencapai herd immunity dan kekebalan komunal.
"Kita harapkan DKI Jakarta mulai minggu depan satu hari target yang kita berikan 100.000 bisa dicapai, 100.000 perhari. Karena kita ingin mengejar herd immunity dan kekebalan komunal," bebernya.
Mantan Wali Kota Solo tersebut juga berharap dengan perhari 100.000 orang divaksinasi, pada Agustus Jakarta bisa mencapai kekebalan komunal. Tidak hanya itu, Jokowi juga sudah meminta agar Budi dan Anies bisa berkoordinasi dalam manajemen pelaksana, hingga persiapan jumlah vaksin.
"Kita harapkan jumlah yang tadi ditargetkan, di bulan Agustus bisa mencapai kekebalan komunal dan kita harapkan penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta bisa hambat dan kita dikurangi," bebernya.
Sebelumnya diketahui pada Sabtu (12/6) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terpantau telah melaksanakan program vaksinasi Covid-19 sebesar 61,9 persen. Persentase ini mencakup kelompok tenaga kesehatan, lanjut usia, pelayan publik, dan kelompok masyarakat umum.
Mengutip data dari corona.jakarta.go.id pada pukul 12.00 WIB, target sasaran vaksinasi DKI Jakarta sebesar 8.815.157 orang.Seseorang dikatakan telah lengkap vaskinasinya jika sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama dan kedua.Untuk dosis pertama, sudah ada 2.790.253 orang atau 93,0 persen.
Sedangkan dosis kedua 1.858.410 orang, atau 61,9 persen.Gencarnya vaksinasi di Jakarta tidak mampu menekan angka kasus positif Covid-19. Per tanggal 11 Juni 2021 Dinas Kesehatan mencatat konfirmasi kasus baru sebanyak 2.293 kasus. Angka kematian bertambah 20 kasus, angka kesembuhan bertambah 1.185 kasus. Dan angka kasus aktif bertambah 1.088 kasus.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengirimkan alat-alat laboratorium di Puskesmas untuk mengatasi penyakit-penyakit tersebut.
Baca Selengkapnya