Jokowi belum dengar kasus ICU dipakai syuting sinetron
Merdeka.com - Salah satu kamar yang terdapat di ruangan Intensive Care Unit (ICU) RS Harapan Kita dijadikan lokasi syuting sinetron Love in Paris pada Rabu lalu. Padahal seharusnya ruangan perawatan khusus itu harus steril dan tenang.
Meski RS Harapan Kita sebagai mitra Pemprov DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku belum mendengar kabar itu. Termasuk soal pasien Leukemia berumur 9 tahun yang meninggal saat syuting berlangsung.
"Yang mana, nggak tahu saya, belum tahu. Gimana ceritanya," kata pria yang akrab disapa Jokowi itu di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/12).
Dia mengaku belum sempat update ke Dinas Kesehatan. Terakhir dia hanya mengawasi jalannya program Kartu Jakarta Sehat (KJS).
"Waduh saya belum ngerti. Tapi urusan untuk kartunya biar diurusin dari Dinkes. Tapi saya belum mengerti," tegas Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengaku sudah menerima keterangan langsung dari Direktur Utama RS Harapan Kita Hermien Widjajati Moeryono terkait meninggalnya Ayu Tri (9) akibat dipakainya ruang Intensive Care Unit (ICU) untuk aktivitas syuting. Dalam keterangannya itu, RS Harapan Kita membantah ruang perawatan intensif itu digunakan untuk komersial.
Meski sudah menerima penjelasan secara langsung, Kementerian Kesehatan akan membentuk tim verifikasi guna memeriksa kebenaran itu. Tim tersebut kini sudah dikirim ke lokasi untuk meminta keterangan dari rumah sakit, kru film maupun keluarga.
"Kami tetap kirim tim untuk verifikasi dan apa sebenarnya yang terjadi, mereka sekarang sedang ke sana," lanjut Nafsiah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengirimkan alat-alat laboratorium di Puskesmas untuk mengatasi penyakit-penyakit tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.
Baca Selengkapnya