Jokowi: Bapak Ibu saya dari Boyolali
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menyebut masih banyak isu negatif tentang dirinya yang tersebar di media sosial. Satu di antaranya adalah isu keluarga Jokowi sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). Untuk kesekian kalinya Jokowi membantah isu itu.
"Isu PKI, bapak saya muslim, kakek saya muslim. Bisa dicek. Sekarang zaman keterbukaan. Padahal Bapak Ibu saya dari Boyolali, berpolitiklah dengan adab, adat dengan tata krama yang baik," tegas Jokowi dalam acara Konsolidasi Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja Provinsi Banten di ICE BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Minggu (4/11).
Selain isu PKI, Jokowi mengaku kerap disudutkan dengan isu kriminalisasi terhadap ulama dan anti Islam. Namun, kali ini isu itu perlahan menghilang setelah Jokowi menggandeng Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden.
"Saya tiap hari keluar masuk pesantren, enggak tahu berapa ratus berapa ribu saya masuk. Kok dibalik-balik begitu. Sekarang cawapresnya sudah topnya ulama, profesor Ma'ruf Amin ketua MUI. Tapi sekarang sudah enggak ada yang berani bicara tadi, saya tanya yang dikriminalisasi yang mana?," terang Jokowi.
Reporter: Hanz SalimSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan kritik keras kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya