Jokowi bakal ganti rugi 14 rumah rusak saat resmikan PLPT Kamojang
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang Unit 5, pada Minggu (5/7) kemarin. Peresmian PLTP Kamojang diperuntukkan guna memperkuat pasokan listrik nasional.
Dalam peresmian PLPT, orang nomor satu di Indonesia ini bertolak dari Bogor menuju Kabupaten Garut, Jawa Barat, dengan menggunakan helikopter. Namun pada saat mendarat, Heli Super Puma ini mengalami kendala yang mengakibatkan beberapa atap rumah di Lapangan Dipa mengalami rusak ringan.
"Sehubungan dengan adanya kerusakan ringan pada atap beberapa rumah di Lapangan Dipa pada saat pendaratan Heli Super Puma rombongan presiden untuk peresmian PLTP Kamojang, Presiden RI berinisiatif untuk mengganti kerugian yang dialami masyarakat tersebut," kata biro Istana dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Minggu (5/7) malam.
Maka sesuai dengan ucapan Jokowi, saat ini panitia penyelenggara peresmian PLTP Kamojang sudah menyelesaikan penggantian biaya perbaikan kerugian tersebut. Total 14 rumah yang sudah diperbaiki, dengan masing-masingnya mengeluarkan biaya perbaikan sebesar Rp 1 juta.
Diketahui, Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, proyek PLPT ini menjadi salah satu milestone penting bagi Pertamina untuk memasuki bisnis panas bumi. Di mana Pertamina menggarap panas bumi dari uap hingga menjadi listrik untuk selanjutnya dialirkan ke PLN.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaPenyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan, anggaran tersebut, bukan anggaran yang kecil untuk 33 ruas jalan itu.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca Selengkapnya