Jokowi ancam kepala daerah yang serapan anggarannya rendah
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam memberikan sanksi kepada kepala daerah yang serapan anggarannya rendah. Menteri Dalam Negeri juga diperintahkan untuk mengawasi para kepala daerah.
"Bapak presiden minta supaya Mendagri menerapkan reward and punishment kepada daerah yang tidak ataupun serapannya rendah. Yaitu dengan tak memberikan DAK (Dana Alokasi Khusus) kemudian potong insentif, kalau perlu uang tak ditransfer secara cash," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana, Jakarta, Rabu (2/9).
Hari ini, Presiden Jokowi memimpin Sidang Kabinet Paripurna dengan topik utama mengenai usulan kebijakan dan penyederhanaan peraturan dari para menteri koordinator dalam rangka penguatan ekonomi nasional. Presiden ingin agar roda ekonomi dapat tumbuh secara cepat.
"Bahkan besok akan dilanjutkan rapat maraton tiga hari di Istana Bogor untuk menyelesaikan berbagai persoalan termasuk ada 154 Undang-Undang yang akan disempurnakan termasuk berbagai hal," ujar Pramono.
Selain itu, Pramono menambahkan, presiden selalu mengingatkan agar serapan daerah yang awalnya sangat rendah bisa meningkat.
"Intinya, rapat tindak lanjuti kita akan lakukan rapat terbatas mulai besok ada juga TPA, mudah-mudahan 154 aturan yang jadi barrier bisa diurai," tandasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaJokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah
Kemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaHari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnya