Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur walaupun pandemi Covid-19 belum berakhir, Indonesia tidak memutuskan melakukan penutupan wilayah (lockdown). Padahal di beberapa negara sudah 'tutup' pintu keluar masuk untuk memutus mata rantai virus tersebut.

"Kita ini kalau saya lihat alhamdulillah masih beruntung tidak sampai lockdown, kalau di negara lain seperti eropa tidak 1-2 bulan, sampai 3 bulan bahkan 3 hari yang lalu di London, Inggris lockdown lagi, 3 hari yang lalu di Bangkok lockdown, di Tokyo juga statusnya darurat," kata Jokowi kepada para penerima bantuan modal kerja (BMK) di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/1).

Walaupun tidak melakukan penutupan wilayah, Indonesia kata Jokowi, memberlakukan pembatasan aktivitas terhadap warganya dengan mematuhi protokol kesehatan. Dia mengatakan para pedagang masih bisa berusaha tetapi tidak sama dengan kondisi seperti biasa.

"Saya harapkan dalam kondisi seperti ini tidak ada yang menyerah tapi harus tetap berusaha keras, bekerja keras agar bisa bertahan dalam kondisi yang sangat sulit ini dan pada satu titik kita akan kembali insya allah kembali ke keadaan normal," ungkap Jokowi.

Diketahui Covid-19 yang kembali merebak membuat beberapa negara kembali menerapkan aturan lockdown atau penguncian wilayah. Hal ini menyusul penambahan kasus Covid-19 yang tak terbendung, ditambah lagi dengan merebaknya varian baru Virus Corona di Inggris, Afrika Selatan, Denmark dan Belanda.

Adapun negara yang sudah melakukan lockdown kembali yaitu Italia, Jerman, Australia, Yunani, Belanda, Polandia, Kroasia, Spanyol.