Jokowi akui masih banyak beras raskin berkutu dan berjamur
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas di Kantor Kepresidenan. Tujuan utamanya adalah membahas perbaikan kebijakan Program Raskin 2016.
"Saya ingin menegaskan agar kita semuanya memperbaiki dan menyempurnakan penyelenggaraan raskin dan memastikan raskin sampai pada yang berhak dan yang paling penting dalam kondisi yang layak untuk dikonsumsi," kata Jokowi dalam sambutan pembukanya di Istana, Jakarta, Senin (22/6).
Jokowi mengakui memang kemarin-kemarin pemberian beras miskin jauh dari harapan. Yaitu beras yang diterima rakyat miskin tidak layak konsumsi karena berkutu, berjamur, warnanya hitam dan lain sebagainya.
Jokowi pun tidak mau persoalan tersebut muncul kembali. Apalagi stok beras untuk rakyat miskin untuk ke depannya terbilang stok baru.
"Yang lalu saya enggak tahu ada yang item, yang enggak layak dan berkutu dan berganti dengan stok baru yang kita beli dan kita harapkan kualitas ke depan bisa lebih baik. Program raskin adalah bagian dari perlindungan sosial masyarakat," jelas Jokowi.
"Saya banyak mendapat laporan soal raskin ini baik pagu tidak mencukupi, masih ada masa di sini yang perlu diperbaiki. Juga data penerima raskin yang tidak sinkron mempengaruhi distribusi penyaluran. Itu harus sekali lagi harus kita perbaiki," tambahnya.
Jokowi melanjutkan, distribusi beras raskin juga menjadi persoalan tersendiri. Di sejumlah daerah mengalami hambatan keterlambatan karena faktor geografis dan lainnya.
"Kita masih temukan 1,2,3,4 rumah tangga sasaran yang tergolong mampu tapi masih menerima raskin ini juga menjadi koreksi," jelas Jokowi.
"Terakhir kualitas raskin harus kondisi baik jangan hitam dan ada kutu memang itu stok lama berjamur sehingga tidak layak untuk dikonsumsi. Sehingga itu yang saya bisa sampaikan," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Jangan Teriak-Teriak Curang, Kalau Ada Bukti Langsung Bawa ke Bawaslu dan MK
Jokowi berujar, jika betul ada kecurangan maka bisa melaporkan ke Bawaslu atau nantinya bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Makan Malam Bareng Prabowo, Cak Imin: Biar Rakyat yang Menilai
Cak Imin mengatakan, masyarakat sudah pintar menilai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully
Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Puan Maharani Didesak Segera Sahkan RUU Masyarakat Adat
RUU Masyarakat Adat dinilai janji Jokowi 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaJokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah
Kemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca Selengkapnya