Jokowi akui bantuan untuk korban cuaca ekstrem di Papua terhambat
Merdeka.com - Pemerintah mengaku sudah mengirimkan bantuan untuk korban cuaca ekstrem di Lanny Jaya, Papua. Dari Aceh Presiden Joko Widodo memantau distribusi bantuan tersebut.
Menurut pengakuan Presiden, bantuan itu sudah dikirim sejak Rabu (15/7). Namun belum bisa sampai ke lokasi karena gangguan cuaca.
"Sudah kita kirim dua hari lalu, sudah di Wamena pagi tadi saya cek, tetapi dari Wamena menuju ke puncak, Lanny Jaya memang cuacanya (buruk). Mudah-mudahan hari ini (bisa sampai)," kata Presiden di Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, seperti dilansir Antara, Jumat (17/7).
Presiden tidak menyebutkan jenis bantuan yang dibawa menggunakan pesawat khusus dari Wamena. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut berharap bantuan dapat segera sampai.
Sebelumnya, Sekda Lanny Jaya Cristian Sohilait mengatakan, setidaknya ada 10 warga yang meninggal dunia akibat cuaca dingin yang terjadi pada awal Juli.
"Dari laporan yang kami terima, sebelum dilanda hujan es, Distrik Wano Barat yang memiliki 11 kampung itu sempat mengalami kemarau yang menyebabkan tanaman mati," katanya.
Pada 3 Juli lalu terjadi hujan es atau frost yang melanda kampung-kampung di Distrik Wano Barat. Hujan es kembali turun pada 5 Juli hingga mengakibatkan tanaman membusuk.
"Hujan es yang menyebabkan suhu di bawah nol derajat itu pun mengakibatkan meninggalnya warga dan juga ternak," kata Sohilait.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaNantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaBantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan sudah didelegasikan kepada Kepala BNPB, seluruh unsur kementerian, lembaga maupun mitra pemerintah.
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya