Jokowi-Ahok, 2 insinyur calon pemimpin Jakarta
Merdeka.com - PDI Perjuangan dan Gerindra akhirnya sepakat untuk mengusung Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai cagub dan cawagub DKI Jakarta. Dua tokoh asal daerah ini dinilai bisa menyelesaikan permasalahan ibu kota.
"Sama-sama insinyurnya, Ir Basuki dan Ir Joko Widodo. Sore ini kita daftarkan," ujar Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo kepada wartawan di kantor DPD DKI Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (19/3).
Jokowi, pria kelahiran Surakarta pada 21 Juni 1961 dan memperoleh gelar insinyur dari Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1985. Sedangkan Ahok sendiri lulusan Fakultas Teknologi Mineral jurusan Teknik Geologi Universitas Trisakti tahun 1989.
Jokowi dan Ahok sama-sama punya pengalaman memimpin daerah meskipun belum setingkat gubernur. Jokowi hingga saat ini masih sah sebagai wali kota Solo, sedangkan Ahok mantan bupati Belitung Timur.
Kini pengalaman keduanya akan coba diterapkan di Ibu kota Jakarta yang memiliki tingkat heteroginitas jauh lebih tinggi. Duet maut antara Jokowi-Ahok dinilai bisa mengatasi semua permasalahan di Jakarta.
"Memilih Jokowi bukan hal biasa. Jokowi prestasinya luar biasa, menata pedagang pasar, di bawah kepemimpinannya Solo jadi tempat wisata dalam negeri dan mancanegara, beliau tanpa takut mendengar aspirasi rakyatnya. Prestasi ini dapat ditransfer ke Jakarta," ujar Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca Selengkapnya