Johannes Marliem bunuh diri, tembak kepalanya sendiri
Merdeka.com - Saksi kunci kasus korupsi proyek e-KTP, Johannes Marliem tewas pada 10 Agustus lalu di rumahnya kawasan Los Angeles, Amerika Serikat. Marliem merupakan penyedia produk automated finger print identification system (AFIS) merek L-1 untuk proyek e-KTP, seperti yang disebutkan dalam dakwaan Sugiharto dan Irman.
Washington Post melaporkan, Marliem tewas setelah terjadi perselihan dengan polisi. Marliem tewas dengan luka tembak di kepala. Tidak dijelaskan perselisihan yang dimaksud.
"Johannes Marliem meninggal karena luka tembakan yang ditimbulkan dirinya sendiri di kepala," kata juru bicara departemen kesehatan Los Angeles, Rayna Hernandez, dikutip dari washington post, Senin (14/8).
Washington post melaporkan, di rumah Marliem terdapat anak dan seorang wanita. Keduanya tidak terluka sedikitpun. Belum diketahui apakah anak dan wanita itu adalah keluarga Marliem.
Beberapa jalan di lingkungan Beverly Grove di sebelah barat pusat kota Los Angeles sempat ditutup sementara pihak berwenang saat melakukan negosiasi dengan Marliem yang tengah memegang senjata.
"FBI ikut bersiaga di rumah Marliem saat terjadi perselisihan minggu lalu," kata juru bicara biro hukum Laura Eimiller.
Dalam laporannya, Washington post menyebutkan, dalam kasus korupsi e-KTP juga membelit nama Ketua DPR Setya Novanto. Novanto pernah diperkenalkan oleh Presiden Amerika Donald Trump saat masa kampanye capres sebagai salah satu pria paling kuat di Indonesia, tulis Washington Post.
Perwira SWAT Los Angeles menemukan mayat Marliem di dalam rumahnya sekitar pukul 02.00 dini hari waktu Los Angeles. Proses negosiasi antara polisi dan Marliem berlangsung hingga 9 jam.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa Meninggalnya Marhan Harahap Bikin Paspampres Buka Suara, Letkol TNI Langsung Datangi Keluarga
Letkol TNI datangi rumah Marhan, warga Labuanbatu yang meninggal dunia usai ditahan petugas keamanan saat kunjungan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDitanya Pesan Jokowi Sebelum Putuskan Hengkang dari PDIP, Begini Jawaban Maruarar Sirait
Langkah politik keluar dari PDI Perjuangan Maruarar ia sebut mengikuti Jokowi
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli
Momen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'
Baca SelengkapnyaMomen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'
Istri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Maruli Mengaku Takut Berkomunikasi via Telepon: Nanti Direkam, Diedit dan Tersebar
Jenderal Bintang Empat tersebut tetap memastikan tidak akan pandang bulu apabila ada prajurit TNI AD yang terbukti tidak netral.
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaMaruarar Kenang Pesan Sabam Sirait Sebelum Pamit dari PDIP: Bela Pak Jokowi, Dia Orang Baik dan Benar
Maruarar menjelaskan keputusannya mundur tak lepas dari masukan dari sang ayah yang juga pendiri PDIP, Sabam Sirait.
Baca Selengkapnya