JK turun gunung masalah PSSI langsung selesai?
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) turun tangan menyelesaikan kisruh antara dan Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Dengan segudang pengalaman JK pun membuat terobosan.
JK memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi ke kantornya di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut hadir Wakil Ketua Umum PSSI hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Surabaya, Hinca Panjaitan dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo.
Surat pembekuan bernomor 01307 tahun 2015 diteken langsung oleh Menteri Imam pada 17 April 2015. Menyusul pembekuan tersebut sanksi FIFA pun tinggal menunggu waktu.
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menyatakan tidak bisa menemui Tim Transisi PSSI. Kepastian ini disampaikan Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke dalam surat balasan kepada Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Alfitra Salamm pada Jumat, 22 Mei 2015.
Dalam surat itu, Valcke mengingatkan kembali agar Kementerian Pemuda dan Olahraga mencabut pembekuan terhadap PSSI sebelum tenggat waktu yang diberikan FIFA pada 29 Mei 2015.
JK mengatakan, pertemuan tersebut menyepakati beberapa hal. Yang pertama adalah kesepakatan bahwa persepakbolaan di Indonesia harus tetap berjalan dan tetap berkompetisi.
"Tentu karena itulah maka PSSI harus aktif lagi. PSSI ini sekarang sedang proses melaporkan ke Istana Presiden, tapi Insya Allah sore ini sudah beres," kata JK, Senin (25/5).
Menurutnya, pencabutan sanksi pembekuan PSSI harus melalui proses oleh Presiden terlebih dahulu. "Tentu proses setelah itu, melapor dulu (ke Presiden), kalau dari saya sudah. Mudah-mudahan hari ini selesai, sebentar lagi," ujar JK.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, kehadiran pusat pelatihan tersebut akan mendukung persiapan timnas sepak bola Indonesia.
Baca SelengkapnyaPSSI akan melanjutkan proses naturalisasi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPSI telah menyelesaikan penginputan laporan penggunaan dana kampanye ke KPU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaResmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaSalah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.
Baca SelengkapnyaPSI juga mulai membuka pendaftaran untuk para bakal calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPelanggaran keras itu mendapat banyak kecaman dari para penikmat sepak bola Indonesia
Baca Selengkapnya