JK soal Timnas SEA Games kalah: Bagaimana lagi

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla merespons pertanyaan yang dilontarkan wartawan setelah kekalahan 2-4 yang diderita Timnas Indonesia U-23 dalam pertandingan melawan Timnas Myanmar di ajang SEA Games 2015 di Singapura. Kekalahan ini dikaitkan dengan kondisi PSSI yang sedang dibekukan Kemenpora.

"Namanya main bola cuma dua kemungkinan, menang atau kalah, ya kemungkinan sekarang kalah," kata JK di Gedung Merdeka, Bandung, Rabu (3/6).

Meski demikian, JK meminta Indonesia untuk bersabar dan menunggu hasil pertandingan SEA Games 2015 secara keseluruhan.

"Ya bagaimana lagi. Tunggu saja," tutur JK.

Sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Myanmar 2-4 (1-2) pada laga perdana babak penyisihan SEA Games 2015 grup A di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (2/6).

Gol kemenangan Myanmar dicetak oleh ST Ya menit ke-21, Aung Si Thu 37 dan 54, Kyan Ziw Liw menit ke-65. Sedangkan gol balasan Indonesia dicetak oleh Abduh Lestaluhu menit 45 dan Ahmad Nufiandani menit ke-70.

Pada laga berikutnya Timnas akan berhadapan dengan Kamboja pada Sabtu (6/6), lawan Filipina pada Selasa (9/6) serta pada laga pamungkas grup A melawan tuan rumah Singapura pada Kamis (11/6).

Dengan kemenangan itu, Myanmar sementara memuncaki grup A dengan skor tiga hasil sekali menang. Sedangkan Singapura yang unggul 0-1 pada laga pertamanya atas Filipina 1-0 , Senin (1/2) berada di peringkat kedua dengan skor tiga. Sementara Indonesia untuk sementara di peringkat keempat grup A.

Wapres JK sebelumnya telah berupaya mendamaikan konflik antara Kemenpora dengan PSSI. JK bahkan meminta Menteri Imam Nahrawi mencabut pembekuan PSSI. Namun Imam bergeming, dan malah mendapat dukungan dari Presiden Jokowi untuk membenahi sepak bola Indonesia.