JK minta buruh tak sering demo karena UMP selalu naik
Merdeka.com - Aksi demo buruh kembali terjadi di Jakarta. Mereka menggelar aksi unjuk rasa di seputar Bundaran Hotel Indonesia. Mereka menuntut upah minimum provinsi (UMP) Rp 3 juta per bulan.
Menanggapi permintaan buruh, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah tidak melarang buruh berunjuk rasa. Namun, aksi tersebut diharapkan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lain serta dilakukan dengan cara-cara tertib.
"Demo, menyampaikan pendapat itu kami hargai. Asal jangan melanggar undang-undang, menutup jalan, merusak," ucap JK, usai memberi sambutan dalam Lokakarya Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (10/12).
JK mengatakan, sebaiknya buruh tidak terus melakukan aksi unjuk rasa. Sebab, tiap tahun gaji buruh selalu naik.
"UMP kan selalu naik," ujar JK.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia meminta agar Jokowi dihadirkan ke hadapan masyarakat dan mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaJK mendorong adanya suatu perubahan jika terus dibiarkan maka akan berdampak negatif pada kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaSejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca Selengkapnya"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi sempat membahas berbagai isu, sepeerti hak angket dugaan kecurangan Pemilu hingga harga beras
Baca SelengkapnyaJK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca Selengkapnya