JK: Kecelakaan Sukhoi jadi pertimbangan maskapai
Merdeka.com - Kecelakaan yang dialami Sukhoi Superjet 100 diyakini akan menjadi pertimbangan maskapai sebelum memutuskan membeli pesawat Rusia tersebut. Dalam bisnis, semua pasti menjadi pertimbangan.
"Ini kan b to b, tentu dipertimbangkan," ujar mantan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu, (13/5).
JK mengatakan tragedi Sukhoi ini adalah masalah teknis teknologi. Karena pada dasarnya, lanjut JK, Boeing, Airbus maupun CN buatan Indonesia bisa saja mengalami hal demikian.
"Kecelakaan itu bisa manusia dan teknis. Jadi harus diteliti dulu," ujarnya. "Ini menyangkut jiwa manusia dan bisnis. Jadi apa saja pasti dipertimbangkan."
Sukhoi Superjet 100, yang ditumpangi 45 orang termasuk pilot dan kru, jatuh di lereng Gunung Salak, Jawa Barat, Rabu (9/5). Proses evakuasi jenazah korban masih dilangsungkan hingga saat ini. 18 Jenazah sudah dievakuasi.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaKorsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun
Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,
Penyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaApa Benar Penerbangan dengan Jet Pribadi Hasilkan Emisi Karbon Lebih Tinggi?
Beberapa tokoh terkenal, seperti selebriti, miliuner, dan pejabat, memiliki jet pribadi dengan harga yang sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnya