JK ibaratkan ISIS seperti virus menyerang tubuh yang lemah
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan ideologi yang disebarkan oleh kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merupakan pemahaman Islam yang keliru. JK mengibaratkan ajaran ISIS seperti virus penyebar penyakit yang masuk ke dalam tubuh yang lemah.
"Sama dengan diri manusia bahwa ajaran ini virus penyakit. Ini bisa masuk ke tubuh-tubuh yang lemah, tubuh yang mengalami kelemahan fisik," ujar JK saat memberikan sambutan dalam Musabaqah Hafalan al Quran dan Hadis Tingkat Nasional ke-7 dan ASEAN dan Pasifik ke-6 di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (26/3).
Menurut JK, ajaran ISIS mudah masuk ke negara-negara yang penduduknya lemah jiwa. JK menyayangkan yang terjadi negara-negara seperti Pakistan, Afganistan, Irak, Suriah, Libya, Nigeria dan banyak negara lainnya mulai tersebar paham radikal yang brutal dan banyak menewaskan muslim tak berdosa.
"Di negara-negara itu dilemahkan maka virus ajaran radikal itu gampang masuk ke masyarakat yang sulit dan tidak adil. Karena itulah di samping memperkuat ajaran agama kita yang benar kita juga menegakkan keadilan di antara kita semua," ujarnya.
JK memaparkan, salah satu ajaran Islam yang keliru diterapkan ISIS adalah menawarkan surga kepada orang-orang yang berani mati melalui bom bunuh diri atau jihad. JK melihat ajaran tersebut seperti yang pernah terjadi di Poso dan Ambon.
"Itulah kenapa ada bunuh diri, membunuh dengan mudah, dia tidak mencari uang, jabatan tapi surga murah. Ajaran itulah yang menjadikan semua menjadi brutal, kejam dan merusak tata negara semuanya," ujar JK.
Padahal, lanjut JK, jika berpedoman pada Alquran dan Hadis, Islam mengajarkan perdamaian bukan suara bom namun suara azan berkumandang.
"Ada tulisan mengatakan bahwa di mana pun minyak, energi yang baik itu selalu ada apabila ada suara azan, karena itu lah maka sebagian besar negara yang memiliki minyak gas termasuk Indonesia karena ada azan di negeri tersebut. Tetapi banyak negara yang suara tembakan menghancurkan rakyatnya marilah kita kembali ke ajaran bahwa suara azan membuat kedamaian bukan suara bom yang bisa menghancurkan bangsa-bangsa," ujarnya.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaKepada peternak, apabila ada ternak yang muncul gejala LSD, diimbau untuk segera dilakukan vaksinasi.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca Selengkapnya