JK dukung Indonesia pinjamkan dana ke IMF
Merdeka.com - Rencana Indonesia meminjamkan dana ke Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) mendapat dukungan dari mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dia menilai, Indonesia yang menjadi bagian dari komunitas dunia harus menunjukkan solidaritasnya kepada negara lain.
"Sama saja, dari pada itu mengendap di BI dan IMF tentu tidak jauh bedanya. Dan kita memberikan sesuatu produk dari negara yang seharusnya menjadi solidaritas di dunia," kata JK di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Minggu (15/7).
Ketika ditanya mengenai keuntungan dari memberikan bantuan dana tersebut, JK menyebut jika memang dibutuhkan maka harus saling membantu. Terlebih, sebelumnya Indonesia mendapatkan suntikan serupa ketika mengalami krisis ekonomi pada 1997 dan berakhir 2005 lalu.
"Kita pada saat membutuhkan dibantu, dan kalau kita dibutuhkan ya membantu dong, sama saja kegotongroyongan dunia, enggak apa-apa," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaJokowi mengklaim saat ini banyak investor yang mengantre untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, jika kedua utang itu digabung, Indonesia ke depan berpotensi menghadapi masalah serius.
Baca Selengkapnya