JK dan Dubes Australia sempat bahas hukuman mati duo 'Bali Nine'
Merdeka.com - Hubungan antara Indonesia dan Australia sempat memanas. Gara-garanya pemerintah Indonesia berencana melakukan eksekusi mati dua terpidana kasus narkoba yang berkebangsaan Australia atau biasa dikenal dengan sebutan Duo Bali Nine.
Kepala Staf Wakil Presiden Bidang Politik Dewi Fortuna Anwar mengatakan, memang sempat disinggung akan hukuman mati di dalam pertemuan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Dubes Australia untuk Indonesia Paul Grigson.
"Eksekusi mati tadi dibahas secara sepintas," ujar Dewi kepada wartawan di Kantor Istana Wapres, Jakarta, Selasa (31/3).
Menurut Dewi, Dubes Australia Paul mengucapkan terima kasih kepada Jusuf Kalla lantaran bersedia menerima dan mengangkat telpon dari Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop.
"Dubes menyampaikan terima kasih. Karena Pak Wapres waktu itu sempat ditelepon oleh Menlu, dan Menlu menyampaikan terima kasih," jelas Dewi.
"Tadi Pak Wapres menyampaikan, beliau memahami posisi pemerintah Australia untuk berupaya menyelamatkan warganya yang terancam hukuman mati," imbuhnya.
Namun demikian, lanjut Dewi, pemerintah tetap melaksanakan hukuman mati bagi mereka yang sudah ditetapkan sesuai proses hukum. Sehingga negara luar tentunya juga harus menghormati kedaulatan hukum yang diterapkan pemerintah Indonesia.
"Karena itu tugas pemerintah ya, Pak wapres juga mengatakan, pemerintah Indonesia biasanya berjuang habis-habisan untuk berusaha menyelamatkan warga yang menghadapi ancaman hukuman mati seperti di Arab Saudi misalnya. Tetapi ya ini adalah proses hukum, tentu masing-masing negara harus menghormati proses hukum," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RUU Desa Disetujui, Kades Indonesia Bersatu Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi dan DPR
Salah satu pasal yang akan dibahas adalah masa bakti kepala desa menjadi 8 tahun untuk satu periode.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi
Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaJK Ungkap Beda Cara SBY dan Jokowi Pilih Menteri dan Susun Kabinet
Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaSuasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca Selengkapnya