JK: Boediono bukan ban serep, wapres bantu presiden
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan banyak tantangan dari dalam dan luar ke depan. Karena itu, seluruh komponen bangsa harus bekerja gotong-royong.
"Masalah bangsa bukan masalah mudah karena bertemu antara masalah di luar baik ekonomi China, Eropa, dan Amerika dengan masalah di negeri kita ini jadi tantangan untuk diselesaikan. Kami juga harus tahu pilpres selesai ya bantu presiden karena itulah saya katakan, Pak Boed ini bukan ban serep, kalau ban serep itu cadangan, wapres membantu presiden, jadi mesti kerja masa tidak kerja kalau tidak kerja dikeluarkan nanti," kata Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden (wapres) Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta Pusat, Senin (20/10).
Menurutnya memori jabatan yang dibuat Boediono sudah dibaca semua oleh Jusuf Kalla. Program Boediono yang sudah berjalan akan terus dilanjutkan.
"Saya sudah baca memori yang disampaikan, sudah banyak yang dilaksanakan. Kalau yang bisa dilanjutkan, Insya Allah dilanjutkan," katanya.
JK mengatakan, pemerintahan adalah suatu sistem yang berkesinambungan sehingga setiap ada pergantian pemerintahan tak perlu ada pergantian program yang radikal.
"Wapres boleh ganti tapi program harus jalan. Tidak boleh pejabat ganti, nanti program ganti, agar negeri ini ada kesinambungan, ini dasar kita semua. Saya harapkan Boediono beri pandangan pada kita," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaPembahasan program makan siang gratis menunggu pelantikan Prabowo sebagai Presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca Selengkapnya