JK bicara Golkar: Meski kalah tapi nanti sama-sama juga
Merdeka.com - Wakil Presiden terpilih, Muhammad Jusuf Kalla (JK) mengatakan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki sifat yang sama dengan Golkar. Apalagi, keduanya partai ini selama 16 tahun telah duduk di pemerintahan.
"Selama 16 tahun, saya kira PKB selalu ada di pemerintahan, sama kaya Golkar, walaupun meski kalah sedikit, pasti nanti akan bersama-sama juga," kata JK di acara 'Tasyakuran Harlah ke-16 PKB' di DPP PKB, Jakarta, Rabu (23/7).
JK menambahkan, tidak ada partai yang dibangun untuk menjadi oposisi bagi pemerintahan berikutnya. Bahkan, dia menyebut oposisi sebagai kecelakaan.
"Tidak ada tim (partai) yang dibangun untuk menjadi oposisi, oposisi itu kecelakaan, karena tidak menang lalu jadi oposisi," lanjutnya.
JK pun memuji peran PKB selama berlangsungnya pilpres yang menurutnya tidak sedikit. Terutama dalam menangkal kampanye-kampanye hitam yang menyebut pasangan Jokowi - JK tidak Islami.
"Ketika tidak ada PKB maka akan ada pembenaran bahwa pasangan kami tidak Islami. Walaupun saya ketua DMI tapi kadang orang lupa," ujarnya disambut tawa para tamu.
Pantauan merdeka.com, acara harlah ini dihadiri Ketum PKB Muhaimin Iskandar, politikus senior PDIP Sidarto Danusubroto, Ketum PKPI Sutiyoso. Mereka pun hanya sebentar menghadiri acara tersebut dan memilih cepat pulang.
Kedatangan JK di acara Harlah ke-16 PKB ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. JK tiba sekitar pukul 19.15 WIB. Sejumlah satgas PKB yang siaga sejak siang langsung menutup jalan agar rombongan bisa masuk ke dalam area acara. JK datang dengan mobil Toyota Camry warna hitam, lengkap dengan baju koko.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum
JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaPSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004
Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gambaran JK Jika Pilpres Masuk 2 Putaran, Anies-Ganjar Kemungkinan Bersatu?
Ketika Paslon yang memiliki suara urutan ketiga biasanya akan berkoalisi dengan Paslon suara kedua.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama
Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran
Jusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Sepakat dengan JK: Pemimpin Harus Jaga Emosi
Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) menyinggung soal pemimpin yang baik. Dia menyindir capres yang kerap marah-marah.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaJokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya