Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla bercanda soal siapa Ketua Umum Partai Golkar yang berhak menyematkan jas kuning sebagai lambang baju kebesaran partai kepada setiap anggota baru. Canda JK ini dimulai ketika awak media menanyakan tanggapannya soal Tommy Soeharto yang bersedia menerima Jokowi di Partai Golkar jika keluar dari PDIP.

"Apa yang Tommy bicara soal Jokowi?" tanya JK kepada wartawan di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (14/4).

Lebih lanjut, JK yang juga mantan ketua umum Partai Golkar itu melanjutkan dengan pernyataan yang diplomatis. JK seakan-akan tidak memihak Golkar kubu mana yang sah pada saat ini.

Menurut JK, yang berhak menyematkan jas kuning sebagai baju kebesaran Partai Golkar adalah ketua umum partai. JK lanjut menanyakan kepada wartawan siapa ketua umum Golkar saat ini.

"Siapa yang berhak? Yang berhak ngasih jas kuning kan ketua umum Golkar kan, siapa ketua Golkar? 2 orang, hehe," jelas JK.

Berdasarkan informasi, Golkar Kubu Aburizal Bakrie menggelar pertemuan dengan Keluarga Cendana. Pertemuan pengurus Golkar hasil Munas Bali dipimpin Aburizal Bakrie dan Keluarga Cendana diwakili oleh Tommy Soeharto dan Siti Hediati Soeharto (Titiek Soeharto) yang menjadi wakil ketua umum di kepengurusan hasil Munas Bali.