Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK: Aksi berbondong-bondong tukar dolar ke rupiah tidak perlu

JK: Aksi berbondong-bondong tukar dolar ke rupiah tidak perlu Wapres Jusuf Kalla di ruang kerjanya. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - "Aku cinta rupiah Biar dolar dimana-mana

Aku suka rupiah, karena aku anak Indonesia

Mau beli baju, pakai rupiah

Jajannya juga, pakai rupiah

Mau beli buku, buku sekolah

Karena ku sayang ya rupiah"

Syair tersebut merupakan penggalan lagu anak-anak yang populer sekitar tahun 1997 berjudul 'Aku Cinta Rupiah' dinyanyikan oleh Cindy Cenora.

Lagu tersebut dipersembahkan untuk membangkitkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap mata uangnya sendiri yang pada saat itu merangkak jatuh. Tidak hanya lagu, nasionalisme para pengusaha dan kalangan elit Indonesia saat itu juga dibuktikan dengan aksi mereka berbondong-bondong menukarkan USD yang dimiliki ke mata uang Rupiah.

Kondisi nilai tukar rupiah terhadap USD saat ini dinilai mendekati kondisi tahun 1997-1998. Namun, hingga saat ini belum ada aksi serupa untuk mengatasi keterpurukan Rupiah terhadap USD.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengakui tidak ada aksi serupa menghadapi gejolak Rupiah seperti aksi pada saat Rupiah terpuruk tahun 1997-1998 lalu. JK mengatakan, pemerintah hanya berharap para eksportir mau mengalihkan hasil devisanya yang berada di luar negeri ke perbankan dalam negeri.

"Kita harap saja bahwa pengusaha-pengusaha eskportir yang ada uangnya di luar negeri supaya masukan uangnya ke negeri kita. Tak usah tetap saja membentuk dollar, tidak perlu tukar-tukaran," kata JK di kantornya Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (25/8).

Pemerintah, lanjut JK, tidak akan menekan pengusaha untuk melakukan upaya menekan keterpurukan Rupiah terhadap USD. JK mengaku masih yakin terhadap kemampuan Bank Indonesia (BI) dalam menjalankan fungsinya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

"Enggak, kalau rupiah itu kan jalan biasa saja. Normal saja, penguatannya kan urusan BI. Tapi ini kan sekali lagi ini masalah dunia ini, kita tak bisa kuatkan separuh-separuh. Ini masalah dunia semuaya. Jadi kalau yang lain lemah sebenarnya tak jadi soal. Janya kepada dollar, tapi kita dengan Yen dengan Yuan dengan Ringgit tetap saja seimbang, karena masing-masing melemah," kata JK.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ketua KSSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia di Triwulan I-2024 Masih Terjaga
Ketua KSSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia di Triwulan I-2024 Masih Terjaga

Hal itu didukung oleh kondisi dari APBN kebijakan fiskal, kebijakan moneter dari Bank Indonesia dan sektor keuangan yang stabil.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok

Ketidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.

Baca Selengkapnya
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah

Menyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.

Baca Selengkapnya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya